Kasus Covid-19 di Batam Sudah Menurun, Tetapi Statusnya Masih Level 3, Ini Alasannya
PPKM di Batam masih di perpanjang hingga tanggal 4 Oktober Mendatang. Walaupun angka Covid-19 sudah menurun, namun Batam masih masuk dalam Level 3
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kendati sejauh ini jumlah data Covid-19 di Batam terus menurun, namun Batam masih berada di Level 3.
Tak heran, masyarakat Batam bertanya-tanya bagai mana hal ini bisa terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Batam Muhammad Rudi akhirnya memberikan penjelasan.
Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Batam masih berada pada level 3.
Menurut Rudi, Batam masih PPKM Level 3 dikarenakan tracing di Batam masih minim.
Sehingga, capaian tracing kontak erat pasien terpapar virus Covid-19 masih sangat rendah.
Melihat keputusan itu, Walikota Batam, Muhammad Rudi tampak mengikuti hasil keputusan Inmendagri ini.
Bahwa kota Batam masih berada pada level 3. Dan tidak ada protes apapun ke Pemerintah Pusat.
Itu artinya masyarakat Kota Batam harus tetap menjaga protokol kesehatan (Protkes).
Hal ini agar menjaga tidak ada klaster-klaster baru yang timbul nantinya.
Sementara itu, mengenai capaian tracing, Rudi mengungkapkan sudah dijalankan sesuai dengan aturan dari Kementerian Kesehatan.
Untuk satu pasien terpapar, tim kesehatan akan melakukan tracing kepada 15 orang yang kontak erat, guna menemukan sebaran virus tersebut.
Upaya tracing ini juga dalam mencegah penyebaran dini, agar kasus bisa dibendung dan hanya berhenti pada mereka yang kontak erat, dan tidak meluas ke yang lain.
Ia menyebutkan saat ini total pasien yang dirawat adalah 38 orang. Artinya jumlah tracing dikalikan 15 orang.
"Totalnya ada 570 orang yang kita tracing. Ini untuk kasus yang di Batam saja, jika ditambahkan dengan PMI tentu totalnya akan bertambah, begitu juga dengan tracingnya," ujar Rudi saat berada di vihara, Rabu (22/9/2021).