CORONA KEPRI
Tidak Ada Lagi Zona Merah, Kasus Aktif Covid-19 di Lingga Sisa 11 Orang
data covid-19 di Lingga per 21 September 2021. Tidak ada penambahan kasus baru covid-19. Saat ini ada 8 kecamatan zona hijau, 5 zona kuning
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri berangsur menuju zona hijau kasus Covid-19.
Pasalnya dari 13 kecamatan di Lingga, tidak ada lagi yang berstatus zona merah covid-19.
Berdasarkan data terakhir Satuan Tugas atau Satgas Covid-19 Lingga pada 21 September 2021, tidak terdapat penambahan kasus baru corona di Lingga.
Hal itu pun membuat 8 kecamatan berstatus zona hijau dan 5 kecamatan berstatus zona kuning covid-19.
"Masih tersisa 11 kasus aktif Covid-19 di Lingga," sebut Jubir Satgas Covid-19 Lingga, Wirawan Trisna Putra sebagaimana data yang diterima TribunBatam.id, Rabu (22/9/2021).
Ia menyebutkan, 3 pasien covid-19 saat ini melakukan isolasi di karantina terpusat.
Sementara 8 lainnya menjalani isolasi mandiri dengan pantauan petugas kesehatan setempat.
Baca juga: 41 Pasien Covid-19 di Kepri Sembuh, 10 Dari Batam, Kasus Baru Tambah 25 Orang
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun Tapi Mengapa Batam Masih PPKM Level 3? Begini Jawaban Kadinkes
Wilayah Kecamatan Singkep dan Kecamatan Lingga yang sebelumnya berada di kasus tertinggi, kini berstatus zona kuning dengan menyisakan 3 pasien di Singkep dan 4 pasien di Lingga.
Ada pun wilayah yang menjadi zona hijau atau zero kasus, antara lain:
1. Kecamatan Selayar
2. Kecamatan Temiang Pesisir
3. Kecamatan Singkep Pesisir
4. Kecamatan Bakung Serumpun
5. Kecamatan Kepulauan Posek
6. Kecamatan Katang Bidara
7. Kecamatan Lingga Timur
8. Kecamatan Lingga Utara
Sementara itu 5 wilayah zona kuning atau mendekati zona hijau, yakni:
1. Kecamatan Singkep
2. Kecamatan Singkep Barat.
3. Kecamatan Senayang
4. Kecamatan Lingga
5. Kecamatan Singkep Selatan
Turunnya kasus Covid-19 Kabupaten Lingga ini pun membuat sejumlah tempat wisata mulai dikunjungi pengunjung.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lingga pun sudah melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM secara terbatas di seluruh wilayah Lingga.
Baik itu, TK atau PAUD, SD, SMP, hingga SMA yang saat ini telah melangsungkan belajar tatap muka dengan ketentuan SKB 4 Menteri.
Terlebih lagi, Bupati Lingga Muhammad Nizar saat ini telah mencabut antigen sebagai syarat perjalanan transportasi laut.
Sejak 2020 lalu hingga saat ini, kasus Covid-19 di Lingga sudah mencapai 2.304 kasus. Dengan rincian 11 kasus aktif, 2.208 kasus sembuh, dan 85 kasus kematian.
Ada pun rincian kasus aktif di beberapa wilayah Lingga, antara lain:
1. 3 warga Singkep
2. 4 warga Kecamatan Lingga
3. 1 warga Senayang
4. 1 warga Singkep Barat
5. 2 warga Singkep Selatan
Wirawan terus mengimbau, agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, seusai anjuran 5M.
Sementara itu Ketua Satgas Covid-19 Lingga, Muhammad Nizar sebelumnya juga mengimbau kepada masyarakat, agar segera berkonsultasi ke rumah sakit.
Hal itu, jika mengalami gejala yang berpotensi karena corona, seperti pilek, batuk, tidak enak badan, dan lainnya.
"Jangan menunggu sakitnya semakin parah baru ke rumah sakit," ujarnya.
Hal itu demi perlindungan kepada masyarakat, agar tim medis bisa memantau perkembangan penyakit dan tidak terjadi gejala yang lebih berat.
(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri