Menko Yusril Dapat Gelar Adat Melayu Dato' Seri Indera Nara Wangsa di Daik Lingga

Menko Kumham Imipas RI, Yusril Ihza Mahendra diberi gelar “Datok Seri Indera Nara Wangsa”disematkan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Febriyuanda
PENYAMBUTAN - Menko Kumham Imipas RI, Yusril Ihza Mahendra, saat disambut dengan silat Melayu persembahan di depan Replika Istana Damnah, Daik, Lingga, Provinsi Kepri, Selasa (28/10/2025). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Suasana khidmat menyelimuti Balairung Sri Replika Istana Damnah, Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (28/10/2025).

Di tempat bersejarah itu, berlangsung prosesi penganugerahan gelar adat Melayu kepada Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) RI, Yusril Ihza Mahendra.

Gelar adat kehormatan “Dato' Seri Indera Nara Wangsa” disematkan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, sebagai bentuk penghargaan atas kiprah, dedikasi, dan kontribusi Yusril dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, hukum, serta pelestarian budaya di tanah air.

Kedatangan Yusril Ihza Mahendra disambut secara adat.

Baca juga: Momen Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra Pimpin Upacara Sumpah Pemuda di Lingga

Ia tampak berbusana lengkap khas Melayu, diiringi tabuhan gendang panjang, silat persembahan, dan tabur beras kunyit, simbol penghormatan serta penyucian diri sebelum memasuki balairung istiadat.

Prosesi adat dimulai dengan pembacaan warkah petuah adat serta Surat Keputusan LAM Kepri Nomor 06/LAM-Kepri/X/2025, yang menetapkan pemberian gelar adat kepada Yusril Ihza Mahendra.

Puncak acara ditandai dengan penyematan tanda kebesaran adat oleh Ketua Umum LAM Kepri, Dato’ Seri Setia Utama Raja Alhafiz Raja Ismail, disaksikan langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Bupati Lingga Muhammad Nizar, serta Wakil Bupati Lingga, Novrizal.

Termasuk para tokoh dan pejabat lain yang hadir mengenakan busana Melayu lengkap.

Yusril dipasangi tanjak hingga keris, bersamaan gelar yang telah melekat kepadanya.

Ia juga dilakukan tepuk tepung tawar, sebagai prosesi memberikan doa keselamatan dan dikuatkan dalam menjalankan amanah yang dibebankan.

PENYEMATAN - Menko Kumham Imipas RI, Yusril Ihza Mahendra dipasangi keris, dalam penyematan gelar adat kehormatan “Dato' Seri Indera Nara Wangsa” disematkan oleh LAM Provinsi Kepri, di Replika Istana Damnah, Daik, Lingga, Selasa (28/10/2025).
PENYEMATAN - Menko Kumham Imipas RI, Yusril Ihza Mahendra dipasangi keris, dalam penyematan gelar adat kehormatan “Dato' Seri Indera Nara Wangsa” disematkan oleh LAM Provinsi Kepri, di Replika Istana Damnah, Daik, Lingga, Selasa (28/10/2025). (Tribunbatam.id/Febriyuanda)


Dalam petuah adatnya, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan bahwa gelar adat merupakan amanah yang sarat makna.

“Gelar adat ini adalah amanah dan kemuliaan yang harus dijaga. Semoga menjadi tuah dan marwah bagi Dato' serta masyarakat Melayu Kepulauan Riau,” ujar Ansar.

Sementara itu, Menko Yusril mengucap syukur dan berikrar akan menjaga kehormatan gelar yang disandangnya.

“Saya akan memelihara kehormatan ini dengan sebaik-baiknya, sebagai wujud penghargaan kepada adat dan masyarakat Melayu,” ucapnya.

Diketahui, Yusril tiba di Lingga sejak Senin (27/10/2025) sore untuk menghadiri sejumlah kegiatan, termasuk menjadi pemimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di daerah tersebut.

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved