BATAM TERKINI
BEGINI Suasana Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di SMPN 3 Batam
Hari ini, Kamis (23/9/2021) pembelajaran tatap muka mulai digelar di SMPN 3 Batam. Begini suasana pembelajaran di hari pertama.
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hari ini, Kamis (23/9/2021) pembelajaran tatap muka mulai digelar di SMPN 3 Batam.
Satu-persatu siswa masuk ke kelas dengan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Mulai dari mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, hingga memasuki ruangan kelas.
Semua fasilitas alat mencuci tangan, pengukur suhu tubuh tersedia lengkap di SMPN 3 Batam ini.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, Kamis (23/9/2021) siang antusias siswa memasuki sekolah sangat tinggi.
Kepala SMP Negeri 3 Batam Wiwik Darwiyati mengatakan, pembelajaran tatap muka berjalan sesuai juknis yang ditetapkan Dinas Pendidikan.
Begitu juga penerapan protokol kesehatan, mulai dari siswa masuk ke lingkungan sekolah hingga ke dalam ruang belajar berjalan sebagai mestinya.
"Kita prioritaskan prokes. Alhamdulilah di hari pertama ini terpantau lancar tanpa ada kendala," ujar Wiwik, Kamis (23/9/2021).
Menurutnya, sebelum masuk siswa dicek suhu tubuhnya, mencuci tangan di wastafel, memakai masker dan tempat duduknya juga diatur sesuai protokol kesehatan.
“Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik dan tidak ada kendala,” katanya.
Baca juga: RSKI Galang Batam Pulangkan 4 Orang, Kini Rawat 206 Orang
Baca juga: ATURAN Nonton Bioskop di Batam Selama Pandemi, Dilarang Makan Minum dalam Studio
Namun terlepas dari itu, belum semua sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka.
Hal ini dikarenakan fasilitas dan ketersediaan sarana dan prasarana protokol kesehatan.
Meski begitu, para siswa tetap bisa belajar dengan menggunakan sistem online (daring) atau jarak jauh.
"Yang masuk belajar tatap muka dibatasi, nomor urut 1-20 tatap muka dan no 21-40 daring. Minggu depan nomor urut 21-40 ini yang tatap muka dan 1-20 daring," ujarnya.
Dengan membatasi siswa yang belajar di dalam kelas ini tentunya akan memudahkan dalam mengatur siswa, sehingga tidak terjadi penumpukan di dalam kelas. Selain itu setiap tempat duduk juga diberi jarak.
"Pembelajaran tatap muka kita bagi dua sesi. Sesi pertama masuk pukul 07.30 WIB sampai jam 10.00 WIB. Sesi kedua masuk pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.30 WIB," terang Wiwik.
Siswa yang belajar tatap muka ini mulai dari kelas 9 sampai kelas 12. Satu kelasnya berisi 20 orang siswa.
Paling terpenting itu adalah siswa yang belajar tatap muka ini, kata Wiwik, mereka yang sudah mendapat izin dari orang tua. Sementara bagi yang tidak mendapat izin tetap belajar secara daring.
"Ada juga yang tidak mendapat izin karena alasan punya penyakit bawaan (komorbid) dan sebagainya. Makanya direkomendasikan untuk belajar daring," jelasnya. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google