Gubernur Siapkan Rapat Khusus Bahas Vaksinasi Ibu Hamil dan Menyusui di Kepri

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Percepatan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil dan menyusui ikut menjadi perhatian Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Ansar mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri menargetkan capaian vaksinasi untuk kategori ibu hamil dan menyusui sudah dapat digesa hingga Oktober mendatang.

Minimal, lanjut dia, sebanyak 5.000 orang ibu hamil dan menyusui sudah mendapat suntik vaksin di bulan tersebut.

"Saya akan gelar rapat khusus agar vaksinasi ibu hamil dan menyusui di Kepri bisa dipercepat," ungkap Ansar saat memberikan sambutan di program vaksinasi Covid-19 ibu hamil dan menyusui RS Hj Bunda Halimah Batam, Minggu (26/9/2021).

Bahkan, Ansar mengapresiasi langkah BKKBN Kepri dan PII sebagai inisiator agenda vaksinasi jenis Sinovac di rumah sakit tersebut.

Menurut dia, hal ini menambah catatan pencapaian selama ini.

Mengingat, penanganan pandemi Covid-19 di tiap daerah dengan menyukseskan vaksinasi untuk masyarakat masih menjadi atensi pemerintah.

"Saya juga mengapresiasi kerja sama masyarakat Kepri. Apalagi jumlah kasus penularan Covid-19 sudah melandai sejak beberapa hari terakhir," lanjut Ansar.

Baca juga: KECELAKAAN DI BATAM - Kapal Kargo Tabrak Kapal Nelayan di Nongsa, 2 Orang Hilang

Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Kunjungi Batam, Tinjau Penanaman Bakau di Setokok

Ia mengungkapkan, capaian vaksinasi untuk kategori umum sendiri saat ini terus mengalami peningkatan signifikan.

Untuk capaian dosis pertama saja sudah sekira 79,3 persen. Sementara, untuk dosis kedua sudah 59,3 persen.

"Untuk lansia, Kepri sudah 68 persen," bebernya.

Selain itu, Ansar mengungkapkan bahwa konfirmasi kasus Covid-19 harian di Kepri juga sudah menurun. Tercatat, 8 Juli lalu, kasus konfirmasi Covid-19 harian sempat tembus seribu orang.

Kendati demikian, berkat usaha bersama pemerintah dan masyarakat Kepri, kasus penularan pun terus menurun.

"Mudah-mudahan di tiap kabupaten atau kota sudah tidak ada lagi ke depannya. Dan ekonomi bisa bangkit lagi, khususnya sektor pariwisata Kepri," harapnya. (TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nurfadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Batam