SELEB TERKINI
Kondisi Terbaru Tukul Arwana Pasca Operasi Pendarahan Otak, Begini Penjelasan Tim Dokter
Manager Tukul Arwana, Rizki Kimin mengungkapkan bahwa pihaknya bertemu dengan tim dokter yang menangani Tukul Arwana.
TRIBUNBATAM.id - Kondisi terbaru Tukul Arwana diungkap tim Dokter dari rumah sakit Pusat Otak Nasional.
Melalui dokter Sardiana Salim, tim dokter mengungkapkan kondisi Tukul Arwana sudah mulai stabil.
Tekanan darah komedian Tukul Arwana yang semula tinggi kini mulai terkontrol.
"Jadi Kondisi bapak Tukul sudah sadar baik, sudah bisa menerima instruksi."
"Cuma memang karena fase-fase akut, saya jelaskan kembali jadi fasenya masih akut, jadi kondisi kurang diminimalkan."
"Tapi pasiennya bisa dipanggil, bisa mengerti intruksi. Jadi bisa dikatakan secara alat dia sadar baik, "kata Sardiana Salim.
Sebelumnya, Tukul Arwana harus menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat.
Menurut Sardiana Salim, Tukul Arwana saat diterima di rumah sakit dalam kondisi hipertensi tinggi.
Saat itu, tekanan darah Tukul Arwana mencapai sekitar 200.
Kondisi itu membuat Tukul menderita sakit yang tak tertahankan di bagian kepala.
Baca juga: Maria Vania Ungkap Permintaan Tukul sebelum Jatuh Sakit, Duga Sebagai Gejala: Syok Banget Sih
Baca juga: 5 Cara Mencegah Pendarahan Otak yang Menyerang Tukul Arwana
Baca juga: Kondisi Terbaru Tukul Arwana, Tim Dokter Akhirnya Jelaskan Penyakit Sebenarnya Tukul Arwana
Sardiana Salim mengatakan, pada saat dilakukan pemeriksaan secara lengkap, didapatkan terjadi pendarahan luas.
"Jadi kadang-kadang stabil, kadang-kadang tiba-tiba naik,"kata Sardiana Salim dilansir dari Intens Investigasi, Selasa (28/9/2021).
Tim dokter mengungkapkan pihaknya melakukan tindakan operasi beberapa jam setelah tiba di Instalasi Gawat Darurat.
Pasca operasi, tim dokter langsung memasang ventilator ke Tukul Arwana.
Sementara itu, manager Tukul Arwana, Rizki Kimin pada Senin 27 September 2021 mengungkapkan bahwa pihaknya bertemu dengan tim dokter yang menangani Tukul Arwana.
Kepada dirinya, tim dokter mengatakan, kondisi Tukul menunjukan progres yang baik.
"Dalam arti, saat ini sudah kontak mata, kaki dan tangan sudah bisa digerakin, sudah bisa gerak, terus juga sudah bisa diajak komunikasi."
"Berkomunikasi itu kayak, 'mas tukul tangannya diangkat, mas Tukul coba kakinya, jadi sudah ada respon."

"Kalau kemarin-kemarin kan, kayak apa ya, diam, belum tahu perintah. Nah sekarang kalau ditanya sama dokter, belia bisa merespon,"kata Rizki Kimin.
Lantas, sampai kapan Tukul Arwana dirawat agar bisa sembuh dari hipertensi yang dialaminya?
Dokter Arief Rahman Kemal yang juga tim dokter Tukul Arwana mengungkapkan, secara teoritis, fase akut itu kurang lebih sekitar tiga minggu.
"Tapi untuk penyerapan sempurna dari pecahnya pembuluh darah seperti ini, untuk darah murni diserap seperti itu butuh waktu sekitar 8 sampai 12 minggu, itu secara literatur,"kata dokter Aarief.
Diharapkan selama fase akut, kondisi pasien bisa berangsung-angsur membaik.
Namun itu tergantung masing-masing respon pasien yang ditangani.
(Tribunbatam.id/Aminudin)