Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Ditangkap, Menantu Tuti Mengaku Waswas
Menantu Tuti Suhartini, Yanti Jubaedah mengaku waswas, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Agustus lalu belum ditangkap. Ada rasa takut
“Yang belum lega itu karena pelaku itu belum tertangkap,” ungkap Yoris.
Yoris mengatakan, keluarganya berharap tanpa henti agar pelaku segera tertangkap.
Ia juga berharap nantinya pelaku harus bertanggung jawab dengan dihukum setimpal.
Meski masih proses, Yoris juga mengaku keluarga Tuti akan terus berjuang sampai pelaku itu tertangkap.
Polisi Bongkar Makam Tuti dan Amalia
Sementara itu, makam Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, dibongkar polisi, Sabtu (2/10/2021).
Pembongkaran makam korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat itu dilakukan untuk keperluan autopsi ulang.
Sebelumnya polisi sudah melakukan autopsi pada Rabu 18 Agustus 2021 di RS Sartika Asih Bandung guna kepentingan penyelidikan.
Diketahui, jasad Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di rumah mereka di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021) lalu.
Kini mendekati 2 bulan, tabir kematian ibu dan anak itu belum juga terungkap. Termasuk pelakunya.
Di sisi lain, polisi setidaknya sudah memeriksa lebih dari 20 saksi terkait kasus pembunuhan ini.
Terbaru, polisi membongkar makam Tuti dan Amalia.
Dilansir dari TribunJabar.id, autopsi oleh Polres Subang dilakukan sekira pukul 14.00 hingga Maghrib, Sabtu lalu. Proses autopsi dilakukan tertutup menggunakan tenda.
Baca juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Makam Tuti dan Amalia Akan Dibongkar Polisi
Baca juga: Menguak Misteri Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Rencanakan Dengan Matang
Saat pembongkaran makam tersebut, tak ada satupun pihak keluarga yang datang,
"Keluarga tidak ada yang datang, semuanya pada di Lembang," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef saat dihubungi pada Minggu (3/10/2021).
Ia mengaku tidak mengetahui pasti kenapa keluarga Amalia tidak hadir pada pembongkaran makam dan autopsi ibu dan anak tersebut.