BATAM TERKINI
ATURAN BARU! Tiket Pelni Kini Dicetak di Pelabuhan, Hari Ini Berlayar Perdana dari Batam
PT Pelni menerapkan aturan baru bagi penumpang. Saat membeli tiket, calon penumpang hanya akan diberikan kode booking dan harus mencetak di pelabuhan.
Penulis: ronnye lodo laleng |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kapal Motor (KM) Kelud sudah mulai beroperasi kembali setelah melakukan dok selama kurang lebih 1 bulan lalu di Jakarta.
Pada pelayaran perdana dari dan tujuan Batam, ada beberapa hal baru yang ditetapkan oleh Kantor Pelni Cabang Batam salah satunya yakni, calon penumpang yang hendak membeli tiket mulai sekarang tiket tidak dicetak lagi, pemberlakuan itu diterapkan baik di kantor Pelni atau di agen-agen penjualan tiket Pelni.
Kepala Operasional Pelni Cabang Batam, Lan Lan saat dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id mengatakan peraturan tersebut mulai diberlakukan sejak kemarin dan ke depannya akan selalu diterapkan.
"Saat ini kami sedang dalam sosialisasi terhadap masyarakat terkait dengan program baru ini," ujar Lan Lan, Senin, (4/10/2021).
Dikatakannya, mulai sekarang seluruh calon penumpang yang akan membeli tiket hanya diberikan kode booking saja.
Tiket akan dicetak di pelabuhan keberangkatan.
"Dengan adanya peraturan ataupun program baru ini, masyarakat atau calon penumpang di mohon untuk bisa datang lebih awal untuk proses pencetakan tiket di pelabuhan," ungkapnya.
Baca juga: Dijanjikan Kerja di Batam, Pria Asal Solo Ditipu Teman Sendiri, Kini Tidur di Emperan Toko
Baca juga: JADWAL 11 Trip Kapal Ferry di Pelabuhan Sekupang Batam, Masih Berlaku Syarat Antigen
Ia menjelaskan jika saat ini ada beberapa mesin vending machine sudah disiapkan di ruang tunggu pelabuhan Batu Ampar Batam.
"Saat ini karena masih dalam proses sosialisasi, maka print tiketnya masih dilayani Petugas Pelni Cabang Batam yang ditempatkan di beberapa mesin tersebut," kata Lan Lan
Ia membeberkan, jika ketika program ini sudah dipahami oleh calon penumpang maka next calon penumpang wajib mencetak tiket sendiri, untuk itu diharapkan calon penumpang wajib tahu cara mengoperasikan mesin Vending Machine tersebut.
Sedangkan petugas tugasnya hanya memantau perkembangan saja.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, Minggu (3/10/2021) siang, calon penumpang pada umumnya belum bisa mengoperasikan mesin Vending Machine itu.
Sebagian besar masih di pandu dan di layani oleh petugas Pelni Cabang Batam.
Beberapa penumpangpun nyaris ketinggalan kapal karena terlambat datang ke pelabuhan Batu Ampar Batam untuk melakukan print tiket terlebih dahulu.
Beberapa penumpang bahkan belum tau dan baru sadar ketika hendak melakukan pemeriksaan tiket dan persyaratan lainnya sebelum naik ke atas kapal.
"Semoga sosialisasi ini berjalan lancar dan cepat diketahui masyarakat Kota Batam atau Kepri sehingga program ataupun peraturan ini bisa berjalan baik dan lancar ke depannya," kata Lan Lan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google