BATAM TERKINI

DUIT Investor Singapura Lesap, Digasak Maling dari Mobil Ketua Dewan Pendidikan Batam

Sumber uang Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam, Sudirman yang hilang dalam kejadian pecah kaca mobil berasal dari sala seorang investor asal Singapura

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Aksi pecah kaca mobil di Sekupang kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah mobil Dewan Pendidikan Kota Batam, Sudirman Dianto. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Fakta baru terungkap berdasarkan hasil penyidikan unit Reskrim Polsek Sekupang Batam terkait kasus kejahatan pecah kaca di Sekupang Batam.

Yakni uang yang hilang dalam mobil Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam, Sudirman adalah uang milik investor asal Singapura. 

Hal itu diungkapkan Kapolsek Sekupang, Kompol Yudha Surya Wardana tentang hasil pemeriksaan timnya. 

"Iya. Hasil pemeriksaan berdasarkan keterangan korban, uangnya bersumber dari seorang investor asing, asal Singapura. Katanya mau bangun sekolah," ujar Kapolsek Yudha, Selasa (5/10/2021).

Kata dia, pihaknya sudah beberapa kali memintai keterangan terhadap korban.

Sementara untuk pelaku, pihaknya masih terus memburu.

Baca juga: Gubernur Kepri tak Ingin Gegabah Buka Travel Bubble, Cemaskan Masuknya Varian Baru

Baca juga: Seorang Warga Sagulung Berseri Batam Ditemukan tak Bernyawa di Rumahnya

Sebelumnya dalam kejadian itu, mobil pribadi yang dikendarai Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam menjadi korban kejahatan pecah kaca.

Ketua Dewan Pendidikan kota Batam mengalami insiden pecah kaca mobil oleh orang tidak dikenal (OTK) tidak jauh dari kantornya Sekupang, Selasa (21/9/2021) lalu.

Dalam insiden itu tidak ada korban jiwa.

Korban hanya mengalami kerugian materi, termasuk kaca mobil rusak dan uang raib dari dalam mobil.

Ada sebanyak Rp 300 juta uang korban raib dari dalam mobil.

Kejadian ini dibenarkan Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Surya Wardana, Kamis (23/9/2021).

"Iya benar, korban sudah membuat laporan. Kita sedang lidik," jawabnya.

Kapolsek menyebutkan saat ini unit Reskrim Polsek sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Masih kita buru," ungkap Yudha.

Kata dia, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Korban hanya mengalami kerugian materi, termasuk kaca mobil rusak dan uang raib dari dalam mobil.

Kata Kapolsek beradasarkan pengakuan korban ada sebanyak 300 juta rupiah uang korban raib dari dalam mobil.  (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved