CORONA KEPRI

Guru di Lingga Jalani Rapid Antigen Dukung Belajar Tatap Muka saat Pandemi Covid-19

Sejumlah guru di Lingga mengikuti rapid test antigen untuk mendukung belajar tatap muka saat pandemi Covid-19.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Sejumlah guru SMA di wilayah Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri jalani rapid tes antigen sebelum memulai belajar tatap muka 

Rosi menjelaskan, adapun guru-guru dari 5 SLTA tersebut yang sudah kami Swab sebanyak 80 persen.

Baca juga: Dua Sekolah di Tanjung Pinang Belum Belajar Tatap Muka: Rencananya Senin 4 Oktober 2021

Baca juga: BESOK Belajar Tatap Muka, Bupati Karimun: Semoga Tak Buka Tutup Lagi

"Alhamdulillah, guru yang sudah kami Swab semuanya negatif dan dalam melakukan Swab Antigen ini kami tidak mengalami kendala apa pun," ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan dilakukannya pemerisaan antigen itu, pihaknya berharap kepada guru yang akan melakukan pembelajaran tatap muka, tidak ada terjadi penularan atau adanya klaster-klaster baru.

JADI Syarat

Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri sebelumnya meminta sejumlah tenaga pendidik di sekolah untuk menjalani rapid test antigen sebelum belajar tatap muka.

Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona, khususnya di lingkungan sekolah.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebelumnya mengumumkan rencana belajar tatap muka terbatas, Senin (4/10/2021).

"Dinas Kesehatan Kepri siap memfasilitasi para guru-guru untuk tes antigen dulu sebelum proses belajar tatap muka senin nanti berlangsung," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kepri, M. Dali melalui Kabid SMK, Irwan Pangabean, Jumat (1/10/2021).

Hal ini senda disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kepri, M. Bisri.

Pihaknya menyediakan layanan tersebut pada sejumlah puskesmas terdekat.

"Iya benar, kita fasilitasi. Kita sediakan di puskesmas-puskesmas terdekat," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kadisdik Kepri), M Dali memastikan bahwa persiapan proses belajar tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

Ia menjelaskan, peserta didik diminta menerapkan protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan sebelum masuk gerbang sekolah mencuci tangan.

Baca juga: Bintan Nol Kasus Baru Corona 4 Hari Berturut-turut, Tersisa 7 Kasus Aktif Covid-19

Baca juga: JUBIR Satgas Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana : 4 Daerah Penentu PPKM Kepri Turun Level

Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan suhu.

Setelah itu, masuk kawasan sekolah wajib terus menggunakan maskernya. Begitu pula dengan saat proses belajar mengajar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved