LIGA INDONESIA
Robert Alberts di Ujung Tanduk, Bobotoh Demo Tuntut Pelatih Persib Dicopot
Nasib Pelatih Persib Bandung Robert Alberts di ujung tanduk, bobotoh inginkan manajemen mencopot pelatih asal Belanda karena performa di Liga 1 2021
Dia memberi nama produk itu dengan 'Dijual Pelatih Persib Bandung, Minus 4x seri dan miskin taktik'.
Selain itu, akun @tomytrianggoro33 memasang sosok Robert di foto produk yang sedang mengenakan baju bewarna biru bertuliskan nama inisialnya, RA, pada bagian dada.
Pada keterangan produknya pun, @tomytrianggoro33 menuliskan 'Barang second, masih layak pakai'.
Tribun Jabar mencoba menghubungi pihak manajemen Persib mulai dari Direktur PT PBB Teddy Tjahjono, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar, dan Kuswara S Taryono untuk diminati keterangan.
Namun baik pesan maupun telepon yang dikirimkan kepada pihak manajemen tak mendapat jawaban.
Pun dengan Robert serta para pemain yang coba dihubungi oleh Tribun Jabar untuk dimintai keterangan.
Lagi-lagi baik pesan maupun telepon yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul, menilai apa yang dilakukan bobotoh untuk menjual Robert di toko online sebagai sesuatu yang wajar.
Asep mengatakan, hal ini merupakan bentuk kepedulian bobotoh terhadap performa tim.
"Di bobotoh banyak cara penyampaian kritiknya. Menurut saya, wajar karena kekecewaan."
Bobotoh mah memang super-ekstra dalam segala sesuatunya."
"Jangankan sekarang, zaman dulu saja sebelum ada media sosial sangat menekan kalau bobotoh," ujar Asep kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, kemarin.
Asep menambahkan, protes yang dilakukan bobotoh selama ini tidak lain hanya untuk menuntut manajemen segera melakukan evaluasi terhadap performa tim.
Sebab dengan skuad mewah yang dimiliki Persib serta segala fasilitas lainnya, tak ada alasan untuk tidak menang.
"Evaluasi terkait enam pertandingan kemarin. Semua itu kan ada dalangnya, sama seperti wayang."