Pulang ke Batam, Jason Sumarli Peraih Perunggu di PON Papua Disambut Meriah

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sosok Samuel Jason Sumarli, atlet taekwondo Provinsi Kepri mendadak jadi pusat perhatian banyak orang di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (6/10/2021) sore.

Pasalnya, kepulangan Jason dari Papua ke Batam disambut meriah oleh banyak pihak. Baik KONI Kepri hingga sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) taekwondo Kepri.

Mereka terlihat antusias menunggu kedatangan Jason di areal kedatangan bandara.

Bahkan spanduk besar bertuliskan "Welcome Home Winner" telah ditenteng oleh beberapa rekan Jason di cabor taekwondo.

"Yang jelas kami bangga dan sangat mengapresiasi keberhasilan Jason meraih medali perunggu PON. Apalagi dia masih muda, masih banyak harapan yang akan diemban ke depannya," ujar Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Provinsi Kepri, Reni Yusneli saat diwawancarai Tribun Batam di lokasi.

Ia mengatakan, keberhasilan Jason merebut medali perunggu juga merealisasikan target mereka di PON XX Papua tahun ini.

"Dia [Jason] adalah satu-satunya atlet yang kami kirim dan mendapat medali. Artinya, target sudah tercapai seratus persen," tambah Reni.

Baca juga: Akhirnya Kepri Raih Emas di PON Papua, Cabor Layar Sumbang Dua Medali

Baca juga: Sprinter dan Pebiliar 15 Ball Single Kepri Gagal Raih Medali PON, Atlet Selam 50M Surface?

Atas pencapaian ini, Reni berharap pembinaan terhadap para atlet terus berlanjut.

Mengingat, Jason masih berusia muda dan memiliki waktu cukup panjang untuk kembali mengasah kemampuannya guna menghadapi PON mendatang.

"Pembinaan pun terus dilakukan secara kontinu," pungkasnya.

Sementara, Ketua Satgas Kontingen PON Kepri, Buralimar juga menyambut bahagia kedatangan Jason.

Apalagi Jason menjadi atlet kedua yang berhasil menyumbangkan perolehan medali untuk Kepri.

"Mudah-mudahan prestasi Jason ke depannya bisa terus membaik dan bisa mendapat medali emas di PON berikutnya," ujar Buralimar kepada Tribun Batam.

Sumbang Medali Kedua

Sebelumnya diberitakan, Provinsi Kepri kembali menambah perolehan medali di PON XX Papua.

Tambahan ini didapatkan seusai atlet cabang olahraga (cabor) taekwondo Kepri, Jason Sumarli meraih medali perunggu, Senin (4/10/2021).

Sebelumnya, medali pertama Kepri disumbang dari tim sepak takraw Kepri yang meraih medali perunggu, setelah kalah lawan tim Jawa Tengah.

Berlaga di Gedung Diklat Penerbangan, Jason melaju ke babak semifinal seusai mengalahkan atlet tuan rumah Papua dengan skor 23-18.

Sayang, di babak semifinal Jason harus mengakui keunggulan lawannya, Jawa Barat, dan gagal melaju ke babak final.

Kendati demikian, Jason tetap berhak mendapatkan medali perunggu atas gelar juara tiga bersama dengan Provinsi Kalimantan Timur.

Keberhasilan Jason pun disambut haru oleh Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi catatan tersendiri.

Baca juga: Klasemen Medali PON Papua 2021, DKI Kokoh di Puncak, Kepri Raih Medali Pertama dari Sepak Takraw

Baca juga: Wasit Sepak Takraw PON Papua Unjuk Kebolehan Imbas Pertandingan Ditunda

"Atlet Kepri berjuang sekuat tenaga di babak semifinal melawan Jawa Barat. Taekwondoin Jawa Barat ini adalah atlet nasional yang baru selesai melakoni persiapan Olimpiade dan berlaga di SEA Games," ujar Usep.

Usep berharap, raihan medali ini menjadi motivasi bagi atlet Kepri lainnya untuk meraih prestasi serupa.

"Terima kasih pada cabor taekwondo yang memberikan kontribusi maksimal di PON XX Papua," ujarnya lagi.

Usep berjanji, pihaknya akan meningkatkan pembinaan taekwondo di Kepri ke depannya.

"Hal ini akan menjadi evaluasi bagi KONI Kepri untuk menetapkan metode pembinaan yang sesuai," paparnya.

Di samping itu, pihaknya pun terus melakukan koordinasi dan evaluasi dengan empat klaster penyelenggaraan pertandingan selama PON berjalan.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan Kabupaten/Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke untuk mengetahui perkembangan cabor-cabor yang bertanding," tegas Usep.

Sementara, pelatih taekwondo Kepri, Kosasi Sumarli mengatakan hasil ini sudah sesuai dengan harapan mereka.

Menurutnya, faktor kelelahan menjadi salah satu sebab kegagalan Jason untuk melaju ke babak final.

"Kondisi fisik Jason terkuras akibat pertandingan pertama melawan Papua," ungkapnya.

Kosasi juga tak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih mereka atas doa dan dukungan dari masyarakat Kepri.

"Berkat diiringi doa masyarakat Kepri, Jason mampu memberikan prestasi maksimal," pungkasnya.

(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang PON XX Papua