Sprinter dan Pebiliar 15 Ball Single Kepri Gagal Raih Medali PON, Atlet Selam 50M Surface?

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Cabang olahraga (cabor) biliar Kepri gagal mengulang prestasi mereka di nomor 15 ball double beberapa hari lalu.

Bertanding di nomor 15 ball single, pebiliar Kepri gagal mempersembahkan medali PON XX Papua.

Langkah pebiliar Kepri harus terhenti di babak penyisihan, Selasa (5/10/2021).

Kepri sendiri menurunkan dua wakilnya untuk bertanding di nomor ini yakni Andri dan Suprianto.

Suprianto harus mengakui keunggulan pebiliar Kalimantan Selatan, Jendy Apriandana. Sementara, Andri juga takluk dari pebiliar senior M Bewi S dari Jawa Barat.

Dalam laga tersebut, Suprianto kalah 2-6. Sedangkan Andri kalah 3-6 atas lawannya.

Kekalahan ini sekaligus menutup peluang Kepri meraih medali di nomor 15 ball single.

Baca juga: Klasemen Medali PON Papua 2021, DKI Jakarta 42 Emas, 31 Perak, 37 Perunggu, Kepri 3 Perunggu

Baca juga: ATLET Billiard Kepri Raih Medali Perunggu Nomor 15 Ball Double saat PON XX Papua

Diketahui, kategori ini menjadi penutup untuk nomor bola 15.

Seusai gelaran ini, penyerahan medali untuk perorangan maupun pasangan langsung digelar.

CDM Kabupaten Mimika, Syawaludin mengatakan, Andri kalah atas pebiliar senior.

Meski di awal bisa mengimbangi, atlet Kepri tetap harus mengakui keunggulan Bewi yang spesialis di nomor 15 ball.

"Sedang Suprianto banyak melakukan kesalahan dan harus kalah atas pebiliar Kalimantan Selatan," ungkapnya.

Sementara itu, di nomor atletik, sprinter putri Kepri, Yurnita, gagal mempersembahkan hasil positif.

Berlaga di Stadion Atletik Mimika Sport Center untuk nomor 100 M, Yurnita hanya meraih peringkat ketujuh dengan catatan waktu 13.20 detik.

Sprinter Jawa Barat, Erna Nuruanti menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 11.77 detik.

Peringkat kedua menjadi milik sprinter Bengkulu dengan catatan 11.77 detik.

Sedangkan peringkat ketiga diduduki Alvin Tehupelory dengan catatan waktu 12.06 detik.

"Yang dilawan untuk cabor ini adalah sprinter nasional dan atlet SEA Games," ungkap Syawaludin.

Oleh sebab itu, ia meminta agar atlet cabor atletik tetap bersemangat dan terus berlatih keras untuk ke depannya.

Ia berharap, PON kali ini menjadi pengalaman penting untuk tiap atlet agar terus berkembang.

Kegagalan juga diraih cabor selam Kepri saat berlaga di nomor selam kolam.

Bertanding di nomor 50 M surface, atlet Kepri bernama Jeruzu Putra Sanderz kembali gagal meraih prestasi.

Jeruzu dalam laga itu hanya meraih posisi keenam dengan catatan waktu 18.53 detik.

Kegagalan yang diraih cabor selam menjadi yang kedua. Sebelumnya Jeruzu hanya mencatatkan peringkat keenam di nomor 100 M surface.

Cabor selam kini hanya bisa berharap di nomor selam laut 3.000 M Fin Simming yang akan digelar Senin (11/10/2021) pekan depan. (tribunbatam.id/ichwannurfadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang PON XX Papua