Macan Barelang Tangkap Pelaku Jambret, Korbannya Tewas Karena Pertahankan Tas

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Macan Barelang menangkap pelaku jambret yang menyebabkan seorang wanita tewas setelah berusaha mengejar pelaku Jambret.

Tewasnya wanita tersebut terjadi dikawasan Sei Panas Batam Centre.

Korban diketahui Tewas usai menabrak batang pohon yang ada di depan depan Vihara Duta Maytreya, Sei Panas Kecamatan Batam Kota

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza Morandy Tarigan mengatakan, Korban bernama Ervina Juni Harahap.

Korban tewas usai dilarikan kerumah sakit setelah menabrak pohon di depan Vihara Duta Maytreya, Sei Panas Kecamatan Batam Kota.

Sejauh ini menurut Reza, kedua pelaku tersebut sudah ditangkap polisi. Satu diantaranya merupakan anak dibawah umur.

Baca juga: Istri Dijambret Suami, Ketahuan Karena Pakai Masker yang Sama, Kini Keduanya Malah Masuk Bui

Baca juga: Polisi HSR Spesialis Pencuri dan Penjambret HP Akhirnya Dipecat dari Kesatuan

"Hari ini kita sudah tangkap kedua pelaku, satu diantaranya anak dibawah umur," sebut Reza menerangkan, Kamis (14/5/2021).

Menurut Reza, aksi pelaku tersebut memang tidak bisa di maafkan. Sebab akibat ulahnya yang meresahkan masyarakat korban tewas.

Masing-masing tersangka diketahui bernisial AH(20) dan Ch (16). 

Kedua pelaku ditangkap di tempat terpisah, AH diamankan di Baloi Kolam sementara CH di Bengkong Asrama.

Saat diamankan, pelaku sempat melawan petugas. Anggota macan barelang yang melakukan penangkapan harus bertindak tegas.

AH akhirnya ditembak polisi karena mencoba melawan dan melarikan diri.

Sejauh ini, Kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Jika hasil penyidikan sudah selesai akan segera kita ekspos," sebut Reza.

Korban Kejar Pelaku

Diketahui warga Batam yang menjadi korban jambret tersebut bernama Ervina Juni Harahap.

Atas kejadian tersebut, diketahui korban kehilangan sejumlah uang tunai dan dukumen penting yang ada di dalam tas yang dibawa kabur pelaku.

Barang yang hilang diantaranya Samsung M30S, kartu ATM, uang tunai Rp250 ribu dan, dokumen penting lainnya.

Usai kecelakaan tersebut, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam.

Namun sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan lantaran banyak kehabisan darah dalam kecelakaan tersebut. (koe)