HARI Terakhir PON XX Papua, Atlet Biliar Kepri Berhasil Sumbangkan Medali Perak
Pebiliar andalan Kepri, Andi, berhasil mempersembahkan medali perak di hari terakhir penyelenggaraan PON XX Papua.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pebiliar andalan Kepri, Andi, berhasil mempersembahkan medali perak di hari terakhir penyelenggaraan PON XX Papua.
Andri harus puas berada di tempat kedua setelah kalah dari pebiliar asal Jawa Tengah, Ricky Yang.
Perjuangan Andri selama bertanding terbilang fantastis.
Ia berhasil melewati kekuatan sejumlah atlet senior di cabang olahraga (cabor) ini.
Bahkan, Andri mampu menundukkan perlawanan pebiliar Sulawesi Selatan, Ismail Kadir di babak penyisihan.
Masuk ke babak selanjutnya, pebiliar senior Irsal Nasution dari Jawa Barat juga menjadi korban keganasan Andri.
Di babak perempat final, Andri sukses menghempaskan perlawanan pebiliar tuan rumah Papua, Yosep C Fitruan.
Sedangkan di babak semifinal, pebiliar Sumatera Utara, Jefry Zen juga dikalahkannya dan terus melaju ke final PON XX Papua.
Baca juga: BANDARA Hang Nadim Batam Gagal Jadi Entry Poin Travel Bubble, Terganjal Alat PCR
Baca juga: Travel Bubble Batam Ikut Aturan Pusat, Walikota : Kita Tak Bisa Tolak
Sayang, Andri gagal mempertahankan tren kemenangan tersebut dan gagal merebut emas di nomor single 10 ball.
Ricky Yang menutup laga dengan skor 9-7.
Wakil Sekretaris KONI Kepri, Amri mengucapkan selamat atas keberhasilan Andri meraih medali perak.
Menurutnya, keberhasilan tersebut menutup perjuangan Kepri di PON XX Papua.
"Medali perak yang diraih Andri adalah medali terakhir yang diraih Kepri," ujar Amri saat ditanyakan Tribun Batam, Jumat (15/10/2021).
Perjuangan Andri di laga final, lanjut Amri, patut diacungi jempol. Meski kalah, Andri mampu menunjukkan tekadnya untuk meraih emas dan seolah tak kenal kata menyerah.
Padahal, lawannya di final adalah salah satu atlet senior dan cukup kenamaan di kancah nasional.