BATAM TERKINI

Kepala Puskesmas Tanjungbuntung Dicopot, Pejabat Pengganti Langsung Dilantik Walikota

Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Buntung dicopot jabatannya karena dianggap lalai dan melakukan kesalahan fatal. Ini pejabat penggantinya.

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Walikota Batam, Muhammad Rudi melantik 6 orang pejabat yang berada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam termasuk Kepala Puskesmas Tanjung Buntung yang baru. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id -  Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Buntung dicopot jabatannya karena dianggap lalai dan melakukan kesalahan fatal saat menjalankan tugasnya sebagai kepala Puskesmas.

Hari ini, Jumat (15/10/2021), Walikota Batam langsung melantik pejabat Kapus yang baru ikut dilantik bersama 5 pejabat lainnya.

Pra Reda Gusti SKM, semula menjabat Kepala UPT Puskesmas Rempang Cate dan kini menduduki jabatan baru sebagai Kepala UPT Puskesmas Tanjung Buntung.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi, mengaku pencopotan jabatan ini tak serta merta dilakukan tanpa alasan.

Rudi mendapat laporan dari RW setempat atas keluhan pelayanan Puskesmas selama ini.

"Saya sudah ganti langsung. Ada laporan dari Pak RWnya. Namanya kita Kepala kita bertanggungjawab atas anak buah. Misalnya soal ambulan, penanganan dan lainnya," kata Rudi usai melantik Kapus yang baru.

Ia berharap Kapus yang baru ini bisa memperbaiki pelayanan di Puskesmas Tanjung Buntung. Sehingga bisa melayani 24 jam dengan baik.

"Dia (Kapus yang lama) kita balikan ke Rumah Sakit sesuai dengan fungsinya sebagai seorang dokter," katanya.

Dalam pelantikan ini, Rudi tampak mengundang seluruh Kapus di Kota Batam. Sehingga bisa belajar dari hal yang terjadi.

Baca juga: LAKUKAN Kesalahan Fatal, Kepala Puskesmas Tanjungbuntung Batam Langsung Dicopot

Baca juga: SEORANG Bocah di Bengkong Tenggelam, Sempat Dibawa ke Puskesmas Tapi tak Ada Dokter Jaga

"Mereka sudah saya undang semua. Dengan adanya kegiatan ini mereka bisa pelajari kan sudah dewasa semua. Intropeksi dirilah masing-masing," kata Rudi.

Pantauan TRIBUNBATAM.id usai pelantikan Rudi tampak memberikan pesan kepada seluruh pegawai melalui kata sambutannya. 

Dalam hal ini, Rudi meminta Kapus Tanjung Buntung yang baru bisa turun ke lapangan.

"Saya minta jam 4 sore sudah siap serah terima dengan Kapus yang lama. Tak ditunda lagi dipimpin langsung oleh Sekda.

Ia menegaskan, apabila para OPD tak bisa menerima pemerintah, maka para OPD harus bersedia digeser posisinya.

"Saya tak ujuk-ujuk menggeser posisi Bapak Ibu sekalian. Tetapi evaluasi dan laporan yang masuk harus saya tanggapi. Saya berharap ada intropeksi diri kepada kita masing-masing. Apa yang saya lakukan, sesuai atau tidak. Kenapa tak sesuai apakah saya tak mampu? Kalau tak mampu apa yang harus saya perbaiki?," paparnya.

Setiap OPD yang sudah diberikan jabatan, Rudi berharap mampu mengemban tugasnya dengan baik. Jadi apabila tak mampu, maka posisi mereka bisa diganti kapan saja.

"Jadi Bapak Ibu tak usah berkecil hati kalau jabatannya diganti. Itu hal biasa. Kalau sudah dikasi jabatan, tugasnya jelas dan tak sulit. Tapi capek. Bahkan bapak ibu setiap hari bisa list daftar tugas setiap hari. Kalau belum, di follow up," tegas Rudi.

Sebelumnya seorang anak remaja sempat dibawa orang tuanya ke UPT Puskesmas Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong guna mendapatkan pertolongan pertama. Lantaran tak sadarkan diri setelah tenggelam Pantai Kampung atau Bengkong, pada Kamis (14/10/2021) malam.

Namun, tidak ada satupun dokter umum yang berjaga di Puskesmas Tanjung Buntung. Akibatnya, satu jam berada di Puskesmas Tanjung Buntung, wanita belasan tahun itu tidak ditangani dengan baik, bahkan nyawanya tak tertolong.

Tidak hanya itu, mobil ambulance yang terparkir di depan Puskesmas Tanjung Buntung juga tidak bisa digunakan, lantaran tidak ada supir yang berjaga.

Ketua RW 17 Kelurahan Tanjung Buntung sangat kecewa dengan fasilitas kesehatan yang tidak bisa melayani pasien dengan baik.

"Satu jam dirawat, tapi tidak ada satupun dokter yang menangani, padahal Puskesmas ini memiliki UGD 24 jam. Pak wali mudah-mudahan mendengarkan keluhan kami, orang kecil," kata Ferry dalam video yang beredar. (TRIBUNBATAM.id/ Roma Uly Sianturi)
 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved