CORONA KEPRI

6 Kecamatan Batam Zona Hijau Covid-19 Tapi PPKM Masih Level 2

Status PPKM level 2 Batam terkait covid-19 sesuai Inmendagri 48/2021 berakhr hari ini, Senin (18/10/2021).

TribunBatam.id/Istimewa
Enam kecamatan Batam terpantau zona hijau virus corona berdasarkan data satgas covid-19. Foto personel Satsamapta Polresta Barelang menyemprot disenfektan di rumah warga Cluster Puri Legenda Kota Batam yang terpapar covid-19, Sabtu (7/8). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kota Batam masih berzona kuning, hingga Senin (18/10/2021).

Menurut data Satgas Covid-19 Kota Batam, sudah ada enam wilayah kecamatan yang berzona hijau, yakni Batuampar, Sekupang, Sagulung, Sei Beduk, Bulang dan Galang.

Sementara itu, wilayah kecamatan Galang kini berubah zona kuning setelah adanya satu temuan kasus baru.

Tidak hanya Galang saja, Kecamatan Lubukbaja dengan 1 kasus, Bengkong dengan 1 kasus, Nongsa 2 kasus, Batam Kota 1 kasus, dan Batuaji 6 kasus juga masih berzona kuning.

Per tanggal 10 Oktober 2021, wilayah Kabupaten/Kota se-Kepulauan Riau (Kepri) seluruhnya telah berzona kuning, yaitu Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas.

Meski sejumlah kecamatan berstatus zona hijau covid-19, namun Batam masih berstatus PPKM level 2.

Ini dipertegas dengan Inmendagri Nomor 48 Tahun 2021 yang mulai berlaku 5 hingga 18 Oktober 2021.

Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Siapkan Alat Tes Cepat Jelang Travel Bubble, Hasil Ketahuan 1 Jam

Baca juga: LOKASI Vaksinasi Corona di Tanjung Pinang Senin 18 Oktober 2021

"Batam secara keseluruhan Zona Kuning," ungkap Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.

Menurut Didi, penurunan level PPKM tidak dilihat dari peta zonasi Covid-19 per wilayah.

Melainkan berbagai indikator seperti grafik kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit, kematian, serra kapasitas respon dari testing, tracing dan treatment.

Temuan kasus positif virus corona di Batam berada pada tingkat 1.

Atau perkembangannya kurang dari 20 per minggu, atau rata-rata 0,45/100.000 penduduk per minggu.

Sedangkan jumlah pasien yang dirawat inap kurang dari 5 pasien per minggu.

Grafik angka kematian pun berada di tingkat 1, yakni rata-rata kasus meninggal dunia berada di bawah angka 1 setiap minggunya.

Sementara, kapasitas respon dari keseluruhan testing, tracing dan treatment di Batam telah memadai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved