Apa Itu Covid-19 Varian Mu? Terdeteksi WHO, Kini Ada 9 Jenis Mutasi Virus Corona
Varian Mu masuk jajaran variants of interest yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang ditambahkan ke daftar sejak Juni tahun ini
Varian Mu yang secara ilmiah dikenal sebagai B.1.621 dan diklasifikasikan sebagai variant of interest (VOI), pertama kali terdeteksi di Kolombia pada awal tahun 2021.
Varian Mu juga dilaporkan telah terdeteksi di negara-negara seperti Amerika Selatan (AS) dan Eropa.
Semua virus, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 dilaporkan bermutasi dari waktu ke waktu.
Mengutip Channel News Asia, WHO menjelaskan varian itu memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin, dan menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahaminya.
"Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan," kata WHO, Selasa (31/8/2021) dalam buletin pandemi mingguannya.
Baca juga: Tanjungpinang PPKM Level 1, Pasien Covid-19 Sembuh Tambah 5 Orang, Kasus Baru 1
Sebelumnya kekhawatiran dalam penanganan pandemi dunia timbul setelah merebaknya varian Delta.
Varian ini memberikan dampak infeksi parah hingga kematian serta menghambat keampuhan vaksin.
Dengan terdeteksinya vasian Mu membuat sudah ada lima variants of interest yang antara lain:
1. Eta, pertama kali terdeteksi di beberapa negara pada Desember 2020
2. Lota, pertama kali terdeteksi di AS pada November 2020
3. Kappa, pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020
4. Lambda, pertama kali terdeteksi di Peru pada Desember 2020
5. Mu, pertama kali terdeteksi di Kolombia pada Januari 2021
Sedangkan empat variants of concern yang dinilai berpotensi memperburuk pandemi adalah:
1. Alpha, pertama kali terdeteksi di Inggris pada September 2020