LINGGA TERKINI
Mualaf Tersenyum Dapat Bantuan Baznas, Berharap Bupati Kasih Izin Usaha
Seorang mualaf tersenyum setelah mendapat bantuan gerobak untuk usahanya sehari-hari.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
Bantuan untuk mualaf ini tidak hanya berupa materi, tapi juga berupa bimbingan rohani agar memperkuat ahlak si Mualaf," sambungnya.
BUTUH Perhatian
Kondisi mualaf di Kabupaten Lingga sebelumnya menjadi perhatian Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kepri.
Belum lama ini, mereka meluncurkan program binaan untuk para mualaf di sana.
Hal itu dinilai penting, melihat kondisi mualaf di Lingga saat ini sangat memprihatinkan sehingga perlu adanya pembinaan.
Baca juga: NOL Kasus Aktif Covid-19, Kini 13 Kecamatan di Lingga Zona Hijau
Baca juga: PKK Lingga Coba Kreatif saat Pandemi Covid-19, Bisa Jadi Cuan
Ketua Baznas Lingga Ruslan menilai perlunya pembinaan kepada mualaf.
Sebab selama ini pembinaan secara maksimal untuk mualaf itu belum ada.
Maka dengan program yang kita launching ini salah satunya untuk melakukan pembinaan kepada mereka,” kata Ruslan.
Dijelaskan Ruslan, untuk di Kecamatan Singkep Barat saja ada 131 mualaf.
Ia menyebutkan, Desa Tanjung Irat paling banyak terdapat mualaf.
"Lalu Desa Marok Tua, dan Kelurahan Raya juga ada.
Sampai hari ini secara maksimal belum dibina," ungkap Ruslan, Sabtu (9/10/2021).
Ruslan mengatakan dari para mualaf ini ada yang kembali murtad atau keluar lagi dari agama Islam.
Selain itu ada yang tidak murtad namun tidak beribadah.