Apa Itu Badai La Nina, Terjang Indonesia Mulai November, Apakah Wilayah Kepri Terdampak?
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat menginformasikan akan terjadi fenomena badai La Nina di wilayah Indonesia pada November 2021
La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.
Fenomena La Nina terjadi ketika Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan hingga di bawah suhu normal.
Pendinginan ini berpotensi mengurangi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah.
Selain itu, angin pasat (trade winds) berembus lebih kuat dari biasanya di sepanjang Samudera Pasifik dari Amerika Selatan ke Indonesia.
Hal ini menyebabkan massa air hangat terbawa ke arah Pasifik Barat.
Karena massa air hangat berpindah tempat, maka air yang lebih dingin di bawah laut Pasifik akan naik ke permukaan untuk mengganti massa air hangat yang berpindah tadi.
Hal ini disebut upwelling dan membuat SML turun. Kondisi ini akan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia, serta membuat musim hujan terjadi lebih lama.
Sehingga, La Nina menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan di Indonesia terjadi, selain angin muson.
"Dengan kata lain, Indonesia saat ini lebih hangat, di sana lebih dingin, sehingga terjadi anomali atau perbedaan. Secara teori apabila perbedaan itu mencapai minus 0,5 maka itu dinyatakan sebagai ambang batas terbentuknya La Nina," jelas Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati
Lebih lanjut, hal ini akan menyebabkan terjadinya aliran massa udara basah, tetapi bukan sirkulasi yang kencang seperti terjadinya badai tropis.
Pasokan aliran massa udara dari Samudera Pasifik menuju ke wilayah Kepulauan Indonesia dan mengakibatkan terjadinya penambahan atau peningkatan curah hujan, karena akan meningkatkan pembentukan awan-awan hujan dengan tambahan massa udara basah.
Di mana akhirnya penambahan pembentukan awan-awan hujan dan massa udara basah tersebut akan meningkatkan pula curah hujan.
"Berdasarkan hasil monitoring, La Nina lemah, meskipun masih lemah, harus waspada bila nanti menjadi moderat, maka dampaknya akan lebih dari saat ini," kata dia.
Mengukur La Nina
Fenomena La Nina bisa diukur dan dikelompokkan menjadi beberapa macam.