BTPB Ajak Wagub dan Ekspatriat Nyemplung ke Sawah Upaya Hidupkan Lagi Destinasi Wisata Batam
Ini pengalaman luar biasa. Pertama seumur hidup menanam padi di sawah. Luar biasa rasanya," aku James Baxter, ekspatriat asal Australia.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Begini cara Batam Tourism and Promotion Board (BTPB) menghidupkan kembali destinasi pariwisata di masa pandemi Covid-19, dengan mengajak Hj Marlin Agustina Rudi belepotan lumpur serta menanam padi bersama puluhan ekspatriat di Agrowisata Jambu Marina, Seitemiang, Batam.
Sebelum tiba di destinasi berbasis masyarakat yang mengandalkan sawah ladang dan kebun jambu itu, istri Wali Kota Batam HM Rudi ini bahkan sudah diberi kejutan, didaulat naik delman oleh sang pemilik Iswahyudi, menuju ke lokasi acara.
"Pertama dalam sejarah, saya naik delman di Batam ya," urai Hj Marlin yang kemudian disambut meriah para peserta Rice Planting yang digagas BTPB, Sabtu 9 Oktober 2021.
Di bawah terik matahari yang menyengat, Hj Marlin memimpin penanaman padi didampingi Iswahyudi, Chairman BTPB Rahman Usman, Asisten III Kesejahteraan Rakyat H. Heriman serta puluhan ekspat yang tergabung dalam Batam Expatriat Supporting Team (BEST) serta Batam Tamil Association.
Aksi ini sontak mendapat perhatian pengunjung Jambu Marina sebab, kecuali ekspat asal India, semuanya baru menjajal nyemplung ke sawah untuk kali pertama.
"Ini pengalaman luar biasa. Pertama seumur hidup menanam padi di sawah. Luar biasa rasanya," aku James Baxter, ekspatriat asal Australia. Karena baru menjajal sekali, James pun terlihat kikuk ketika diminta memegang bibit padi dan mrnancapkannya di tanah berlumpur.
Berbeda dengan James, perwakilan Batam Tamil Association, Arul yang telah tinggal di Batam selama 20 tahun, mengaku rindu menanam padi.
"Kegiatan ini sangat menyenangkan, karena mengingatkan kembali kampung halaman kami. Kami sudah terbiasa nanam padi seperti ini," ujarnya.
Sebelum aksi menanam padi dihelat, acara Nomadic Community Fiesta 2021 yang didukung penuh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam ini diisi dengan pembagian sembako hasil donasi Batam Tamil Association dan BEST yang seluruhnya berjumlah 50 paket.
Semua dibagikan kepada pelaku wisata yang terdampak pandemi di Agrowisata Jambu Marina, Jambu Madu serta Lembah Pelangi.
Di sela-sela prmbagian sembako, Hj Marlin sempat melontarkan apreasiasi atas iven kreatif yang digagas BTPB.
Sembari itu ia mengingatkan agar masyarakat tetap awas terapkan protokol kesehatan walaupun Batam telah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Direktur Eksekutif BTBP Edi Sutrisno, mengatakan, Nomadic Community Fiesta akan terus ditaja tiap sebulan sekali.
"Kemarin digelar di Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, nah bulan ini giliran Agrowisata Jambu Marina. Sengaja kita pilih di sini karena ada lahan sawahnya. Kita beri sajian berbeda itu ke para ekspatriat. Biar mereka dapat pengalaman unik selama tinggal di Batam."
Edi menjabarkan, kegiatan ini diikuti puluhan ekspatriat dari berbagai bangsa.