Nelayan di Anambas Sukses Budidaya Ikan Kerapu, Pembeli Tetap dari Hongkong
Nelayan Anambas Azianto sukses budidaya ikan kerapu. Pendapatannya pun kini meningkat. Dia hanya satu dari binaan Medco E&P Natuna Ltd
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Azianto, nelayan binaan Medco E&P Natuna Ltd di Kabupaten Kepulauan Anambas berhasil mengembangkan program Keramba Jaring Apung (KJA).
Berkat program tersebut, Azianto dan nelayan lainnya mengalami peningkatan pendapatan produksi ikan kerapu.
Tak hanya itu, kesuksesan Azianto juga diakui oleh Forum Kapasitas Nasional 2021 di Jakarta. Ia hadir sekaligus turut memamerkan kesuksesan bisnis kerapu pada acara tersebut.
"Berkat adanya binaan dari perusahaan migas, kita para nelayan bisa menjalankan bisnis kerapu ini dengan baik, dan hasilnya juga kita jual ke negara tetangga," ucap Azianto, pada Selasa (26/10/2021)
Tak cuma itu, ia mengakui pendapatannya juga meningkat.
Azianto meyakini, dengan keberhasilan ini peluang UMKM pada bidang perikanan akan semakin berkembang pesat, jika dikelola secara mumpuni.
Sementara itu CSR Officer, Fahmi Abdillah menjelaskan bahwa program KJA telah berkembang menjadi balai benih ikan di Anambas.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Dua Nelayan Dihantam Gelombang 3 Meter
Baca juga: Vaksin hingga Pengobatan Gratis, Ini Daftar Kegiatan Karya Bhakti TNI AL 2021 di Anambas
"Mereka ini sebelumnya merupakan nelayan harian yang bergantung pada kondisi laut.
Namun dengan adanya balai benih ikan, dalam tujuh tahun terakhir balai tersebut telah mendistribusikan sebanyak 185.263 benih ikan kerapu dengan omzet Rp 4,8 miliar," ungkap Fahmi.
Ditambah lagi Kepulauan Anambas memiliki wilayah yang strategis. Sehingga mempermudah pembeli dari luar negeri, seperti Hongkong yang menjadi langganan pembeli ikan kerapu yang dibudidayakan nelayan Anambas.
Sehingga pemasaran ini dapat mendorong masyarakat untuk melakukan budidaya ikan kerapu.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Anambas