ANAMBAS TERKINI

Babak Baru Rencana Penerbangan Komersial Bandara Matak, Ini Penjelasan Dishub Anambas

0810_Anambas_Babak Baru Rencana Penerbangan Komersial Bandara Matak, Ini Penjelasan Dishub Anambas

Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Sekretaris Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Anambas, Nurullah saat dikonfirmasi terkait rencana penerbangan komersial Bandara Matak, Rabu (8/10/2025) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Rencana pengoperasian penerbangan komersial di Bandara Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri terus bergulir.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas menyatakan, sejumlah pihak telah memberikan dukungan, termasuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan perusahaan migas.

Sekretaris Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Anambas, Nurullah mengatakan, audiensi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah dilakukan.

Dalam pertemuan, Pemkab Anambas menyampaikan urgensi operasional Bandara Matak sebagai kebutuhan transportasi utama di wilayah perbatasan.

"Kami sudah sampaikan langsung bahwa pengoperasian Bandara Matak sangat dibutuhkan, khususnya saat musim utara. Dirjen Perhubungan Udara pada prinsipnya mendukung penerbangan komersial di sana," ucap Nurullah saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (8/10/2025).

Ia menjelaskan, saat musim utara, kondisi laut di Anambas sering tidak bersahabat, sehingga pelayaran dari Tarempa ke Bandara Letung menjadi sangat berisiko.

Untuk itu, keberadaan jalur penerbangan dari Bandara Matak menjadi solusi penting untuk mobilitas masyarakat.

"Dorongan ini kan bagian dari aspirasi masyarakat. Seperti kita tahu, kalau cuaca akhir tahun, pelayaran laut kita beresiko. Jangankan ke Tanjungpinang dan Batam, dari Tarempa ke Letung saja riskan. Oleh karena itu, penerbangan Bandara Matak kita harapkan jadi alternatif," ungkapnya.

Nurullah juga menyebutkan, tak hanya dari Kemenhub, dukungan nyatanya juga datang dari perusahaan migas yang beroperasi di sekitar Matak.

Namun, pihak perusahaan migas itu, katanya, masih menunggu kejelasan maskapai yang bersedia membuka rute reguler ke bandara tersebut.

"Ya saat pertemuan kami, mereka sempat menanyakan untuk memastikan maskapainya ada dan apa nantinya yang rencana beroperasi. Kami masih menjajaki," sebutnya.

Salah satu maskapai konvensional, diakui Nurullah sempat menawarkan kesiapan, tetapi dengan syarat mendapat subsidi dari pemerintah daerah.

Sayangnya, keterbatasan anggaran membuat skema itu belum dapat direalisasikan.

"Dengan melihat kondisi keuangan saat ini, sepertinya sulit untuk direalisasikan jika dengan skema subsidi. Tapi yang pastinya koordinasi itu kemarin lansung dari Pak Kadishub," ujarnya.

Di sisi lain, maskapai Susi Air disebut-sebut siap membuka rute ke Bandara Matak.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved