BATAM TERKINI
PERINGATI Sumpah Pemuda, Baznas Batam Berbagi untuk Guru Honorer, Termasuk Beasiswa Sarjana
Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober ini diperingati dengan kegiatan amal oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober ini diperingati dengan kegiatan amal oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Batam.
Berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, pembagian bantuan bagi masyarakat Kota Batam terkhusus para guru honorer, berlangsung dengan lancar.
Secara simbolik, pembagian bantuan ini diserahkan langsung oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi, serta Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Marlin Agustina.
"Kami berterimakasih, selama ini Baznas selalu tanggap membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak," ujar Marlin dalam sambutannya, Kamis (28/10/2021).
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berpesan, transparansi adalah kunci utama keberhasilan pengelolaan dana zakat.
Ia mengapresiasi, dana zakat yang berhasil dikumpulkan oleh Baznas tahun ini lebih besar dibanding tahun 2020 lalu.
"Saya pesankan agar Baznas tetap mempertahankan keterbukaannya, dan dapat terus menyalurkan zakat sesuai dengan ajaran agama. Baznas ini adalah perpanjangan tangan Pemerintah Kota Batam," tambah Rudi.
Baca juga: SELAMA 9 Bulan Terjadi 3.735 Kecelakaan Kerja di Batam, 16 Orang Meninggal Dunia
Baca juga: DAFTAR Nama Perusahaan di Batam Penerima Investment Award 2021 dari BP Batam
Adapun pembagian bantuan yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Batam kali ini berupa pemberian 2.100 paket sembako, 10 bantuan paket mualaf, 10 bantuan modal usaha, 3 bantuan rumah layak huni, 10 bantuan beasiswa sarjana, dan khitanan massal bagi 38 anak.
Wakil Ketua III Baznas Batam, Afrizal mengatakan berkat kebijakan Wali Kota Batam, pengumpulan zakat menjadi lebih baik.
Hingga saat ini total zakat yang sudah terkumpul mencapai Rp 15 miliar dan sudah tersalurkan lebih dari Rp 12 miliar.
Dari total capaian tersebut, sumbangan dari para guru dan pegawai Disdik Kota Batam mencapai 18 persen, atau lebih kurang Rp 3 miliar.
Oleh karena itu, kali ini Baznas ingin mengembalikan zakat yang terkumpul dalam bentuk bantuan kepada
Kontribusi pegawai di Disdik mencapai 18 persen atau lebih kurang Rp 3 miliar dari total capaian Rp 15 miliar tadi berasal dari ASN Disdik.
Jadi memang program ini dari pegawai dan manfaatnya juga diberikan untuk pegawai, guru, dan masyarakat yang ada di lingkungan Disdik Kota Batam.
"Jadi memang program ini dari pegawai dan manfaatnya juga diberikan untuk pegawai," ujar Aprizal.