MOTOGP
Berita MotoGP - Sebut Langkah Besar, Valentino Rossi Ungkap Terobosan Baru di Yamaha YZR-M1
Valentino Rossi mengungkapkan Yamaha YZR-M1 mendapatkan 'langkah besar ke bawah' setelah kemunculan ECU tunggal tiba di MotoGP
TRIBUNBATAM.id - Valentino Rossi mengungkapkan Yamaha YZR-M1 mendapatkan 'langkah besar ke bawah' setelah kemunculan ECU tunggal tiba di MotoGP.
Kemenangan gelar Fabio Quartararo tahun ini merupakan yang pertama bagi Yamaha di bawah regulasi elektronik tunggal, yang diperkenalkan pertama kali tahun 2016.
Walau saat itu pemasok ban juga beralih dari Bridgestone ke Michelin, Valentino Rossi merasa YZR-M1 menjadi salah satu motor yang paling terpengaruh oleh penggunaan ECU standar.
Meski sistem Magneti Marelli yang menjadi standar di MotoGP berisi fungsi perangkat keras dan lunak yang identik, Yamaha harus memasukan data kalibrasi sendiri. Data tersebut terdiri dari ribuan angka yang memutuskan logical motor untuk memaksimalkan kinerja setiap motor.
Yamaha menyelesaikan musim terakhir elektronik terbuka dengan Jorge Lorenzo dan Rossi terlibat dalam pertarungan gelar. Namun setelahnya mereka mengalami paceklik gelar lima tahun sebelum kemenangan Quartararo tahun ini.
“Motor kami fantastis selama kami memiliki elektronik Yamaha,” kata Rossi dilansir dari Crash.net.
Pembalap Italia, yang saat ini menghabiskan musim MotoGP terakhirnya di tim satelit Petronas, menjelaskan bahwa Yamaha menderita karena tidak bergabung dengan rival utama Ducati dan Honda dalam perburuan staf Magneti Marelli sejak awal.
Sebaliknya, pabrik mengandalkan insinyur elektroniknya sendiri untuk memahami cara memaksimalkan kinerja dari sistem baru.
Baca juga: Berita MotoGP - Kagumi Marc Marquez, Inilah Alasan Jorge Lorenzo
Baca juga: Valentino Rossi Kecewa Francesco Bagnaia Jatuh di MotoGP Emilia Romagna: Hipnotis Saya Tak Berhasil
Baca juga: Fakta MotoGP Quartararo Juara Dunia, Emilia Bagnaia Jatuh, Marc Marquez Podium 1
Valentino Rossi mengungkapkan Yamaha YZR-M1 mendapatkan 'langkah besar ke bawah' setelah kemunculan ECU tunggal tiba di MotoGP.
Kemenangan gelar Fabio Quartararo tahun ini merupakan yang pertama bagi Yamaha di bawah regulasi elektronik tunggal, yang diperkenalkan pertama kali tahun 2016.
Walau saat itu pemasok ban juga beralih dari Bridgestone ke Michelin, Valentino Rossi merasa YZR-M1 menjadi salah satu motor yang paling terpengaruh oleh penggunaan ECU standar.
Meski sistem Magneti Marelli yang menjadi standar di MotoGP berisi fungsi perangkat keras dan lunak yang identik, Yamaha harus memasukan data kalibrasi sendiri. Data tersebut terdiri dari ribuan angka yang memutuskan logical motor untuk memaksimalkan kinerja setiap motor.
Yamaha menyelesaikan musim terakhir elektronik terbuka dengan Jorge Lorenzo dan Rossi terlibat dalam pertarungan gelar. Namun setelahnya mereka mengalami paceklik gelar lima tahun sebelum kemenangan Quartararo tahun ini.
“Motor kami fantastis selama kami memiliki elektronik Yamaha,” kata Rossi.

Pembalap Italia, yang saat ini menghabiskan musim MotoGP terakhirnya di tim satelit Petronas, menjelaskan bahwa Yamaha menderita karena tidak bergabung dengan rival utama Ducati dan Honda dalam perburuan staf Magneti Marelli sejak awal.