Kesulitan Jadi Anak SMA Diusia 25 Tahun, Rizky Nazar: Untung Lawan Main Beby Tsabina

TRIBUNBATAM.id - Rizky Nazar masih dipercaya perankan karakter anak SMA di sebuah film.

Diusianya yang sudah menginjak 25 tahun, pacar Syifa Hadju ini masih memerankan karakter anak sekolahan.

Setelah sukses berperan sebagai Ferel di series Cinta Fitri bersama Tissa Biani.

Kini Rizky Nazar kembali mendapat tawaran untuk sebuah film.

Bukan beradu akting dengan Syifa Hadju atau Tissa Biani.

Kali ini lawan main Rizky Nazar yaitu Beby Tsabina.

Baca juga: Syifa Hadju Sering Dipasangkan dengan Aktor Lain, Rizky Nazar Minta Pacar Profesional

Setelah berperan sebagai orang dewasa di series Cinta Fitri, Rizky Nazar mengaku harus beradaptasi kembali untuk perannya sebagai anak sekolahan.

Rizky Nazar dan Beby Tsabina mendapat tawaran dari rumah produksi Inspire Production untuk membintangi karakter Reiner di film Love Knots.

"Reiner ini anak SMA. Nah kemarin dapat peran dewasa, sekarang beda jauh ya jadi anak SMA. Jadi ya penyesuaian lagi," kata Rizky Nazar ketika ditemui disela-sela jumpa pers film Love Knots, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021) yang dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Rizky Nazar Kesusahan Jadi Anak SMA, Dianggap Guru Akting di Film Love Knots

"Reiner ini dalam bercakap dari logatnya aja beda. Masih berusaha hilangkan karakter yang kemarin," tambahnya.

Tak hanya itu saja, pria 25 tahun itu juga sulit untuk mengingat lagi bagaimana sikap dan emosionalnya ketika masih berusia belasan tahun.

"Ya harus nginget lagi. Tantangan banget sih ini perannya Reiner, karena udah lama banget engga jadi anak SMA," ucapnya.

Namun, kekasih Syifa Hadju itu beruntung mendapatkan lawan main Beby Tsabina yang baru saja lulus dari SMA, sehingga ia bisa mempelajari sosok anak SMA yang ia terapkan di film Love Knots.

"Ya untungnya lawan mainnya dia baru lulus SMA si Beby kan. Terus lawan main yang lain pada SMA juga, jadi ya nanya ke mereka juga," jelasnya.

Tak hanya itu saja, pria kelahiran Bali, 7 Maret 1996 itu dianggap sebagai guru di lokasi syuting, yang membantu lawan mainnya mengolah peran, karena baru saja merintis di dunia akting.