INDONESIAN ABROAD

Saddil Ramdani Tak Bisa Pulang dari Malaysia ke Indonesia: Tolong Bantu Saya!

Saddil Ramdani dikabarkan tidak bisa keluar dari Malaysia karena masalah administrasi yang dialami bersama klub lamanya, Pahang FA

Editor: Mairi Nandarson
Bolanas.com
Saddil Ramdani saat bermain di Sabah FA 

KUALA LUMPUR, TRIBUNBATAM.id - Pemain INdonesia yang berkarir di Malaysia, Saddil Ramdani menghadapi situasi sulit di Malaysia.

Saddil Ramdani dikabarkan tidak bisa keluar dari Malaysia karena masalah administrasi yang dialami bersama klub lamanya, Pahang FA.

Mantan pemain Persela Lamongan itu mengatakan, pihak Pahang FA tidak membayar tagihan bea cukai untuk pemain asing pada 2019.

Lantaran persoalan itu, Saddil Ramdani pun tidak bisa pulang ke Indonesia.

"Harusnya saya pulang ke Indonesia empat hari yang lalu. Tapi, tertahan di imigrasi," kata Saddil kepada Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

"Ternyata ada masalah di imigrasi karena bea cukai belum dibayar," ucap Saddil.

Baca juga: Persib vs Persela Live Indosiar 20.30 WIB, Robert Albert: Kami Selalu Optimis

Baca juga: Jadwal Hylo Open 2021, Hari Ini Gregoria vs Saena Kawakami, Muhammad Fikri/Bagas vs Delrue/Villeger

Saddil Ramdani sejatinya sudah tidak lagi tercatat sebagai pemain Pahang FA.

Pada tahun ini, dia bermain untuk klub Sabah FA.

Saddil mengaku, tidak punya masalah dengan klubnya saat ini, tetapi justru tersandung persoalan administrasi dengan Pahang FA.

"Mantan agen saya, Joe Estrada bilang kalau itu tanggung jawab klub. Namun, di kontrak itu saya seperti dipermainkan. Jadi, saya yang harus bayar," kata dia.

Saat ini, Saddil Ramdani sama sekali tidak bisa keluar dari Malaysia.

Dia berada di Kuala Lumpur dan tidak bisa bebas bepergian.

Padahal, dia ingin pulang ke Jakarta untuk memulihkan cedera yang dialami.

"Saya ingin pulang. Saya mau pemulihan cedera. Saya mau bela timnas Indonesia di Piala AFF nanti," ucap mantan pemain Persela Lamongan itu.

Baca juga: Persebaya vs Arema FC Live Indosiar, Aji: Skuad Lengkap, Moreira & Pemain Timnas Bisa Main

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2021-2022 Pekan 11: Persela vs Persib, Arema FC vs Persebaya

Saddil Ramdani ingin menyelesaikan masalah ini baik-baik.

Dia berharap Pahang FA membayar tagihan yang menjadi tanggung jawab mereka.

Sebab, jika Pahang FA sudah membayar tagihan, Saddil Ramdani baru bisa segera pulang.

"Saya datang ke Pahang baik-baik saja. Saya juga tidak ingin punya masalah dengan klub," kata Saddil.

"Semoga ada solusi terbaik. Saya hanya ingin pulang dan membela timnas Indonesia lagi," ujar pemain 22 tahun itu.

Saddil Ramdani kini mengalami cedera dan sudah absen bermain sejak Agustus lalu.

Cedera ini juga yang membuat Saddil Ramdani absen membela timnas Indonesia.

Pekan lalu, Saddil Ramdani hendak pulang ke Indonesia untuk pemulihan cedera.

Akan tetapi, pihak imigrasi Malaysia tidak memberi izin Saddil Ramdani untuk terbang ke Indonesia.

Namun, kini, situasi berbalik seolah Saddil Ramdani yang harus membayar tagihan itu.

Nominal tagihan yang harus dibayar tidak kecil.

"Kalau saya yang harus bayar, berat juga karena jumlahnya tidak sedikit. Jadi, saya harap ada solusi."

"Jadi, mohon bantu saya pulang ke Indonesia," kata Saddil Ramdani.

Saat ini, Saddil Ramdani seorang diri berada di Malaysia.

Dia juga sudah tidak terikat kontrak dengan Sabah FA.

Oleh karena itu, Saddil Ramdani ingin masalah ini cepat selesai.

Sebab, dia punya dua rencana besar ke depan.

"Saya ingin pulang dan berobat. Kalau sudah sembuh, saya siap membela timnas di Piala AFF," kata Saddil Ramdani.

"Lalu, saya juga ingin bersiap untuk mencari klub baru."

"Saya masih ingin bermain luar negeri lagi," tutur mantan pemain Bhayangkara FC itu lagi.

Saddil Ramdani juga mengucapkan terima kasih pada Kurniawan Dwi Julianto yang sudah membantunya mencari jalan keluar dari masalah ini.

Mantan pelatih Sabah FA itu, kata Saddil, berupaya keras mencari jalan keluar bagi dia untuk pulang ke Indonesia.

Kurniawan Dwi Yulianto memberi banyak saran padanya saat kasus imigrasi membelitnya.

Salah satunya adalah untuk mencari jalan keluar secara baik-baik dengan pihak Pahang FA.

"Coach Kurniawan yang bantu saya, tapi ini kan kalau tidak dibayar saya tidak bisa keluar," kata Saddil Ramdani.

"Jadi, saya berharap Pahang FA segera membayarnya," tutur Saddil Ramdani.

"Saya jadikan pelajaran saja kasus ini untuk lebih berhati-hati ke depannya," kata Saddil kepada Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

"Pengalaman yang penting. Tapi, saya tidak kapok bermain di luar negeri," ujar pemain yang pernah membela timnas Indonesia itu.

Saddil Ramdani membela Pahang FA pada musim 2019-2020.

Setelah itu, dia pulang ke Indonesia untuk bermain bersama Bhayangkara FC selama musim 2020-2021.

Pada awal musim 2021, Saddil Ramdani kembali meniti karier di Malaysia bersama Sabah FC.

Namun, Saddil Ramdani mengatakan, saat ini, kontraknya dengan Sabah FA sudah berakhir.

Pemain 21 tahun itu pun harus menunggu komunikasi lebih lanjut dari manajemen Sabah FA soal kelanjutan kontraknya di klub Malaysia itu.

Di jeda kompetisi Liga Malaysia ini, Saddil Ramdani sejatinya ingin pulang ke Indonesia untuk memulihkan cedera sekaligus membela timnas Indonesia jika dipanggil Shin Tae-yong.

Namun, Saddil harus menunda keinginan itu karena terbelit masalah imigrasi di Malaysia.

"Saya masih muda. Masih ingin terus meningkatkan level. Jadi, kalau ada rezeki bermain di luar negeri akan diambil. Doakan saja yang terbaik," kata dia.

Kini, Saddil Ramdani ingin fokus menyelesaikan masalah yang terjadi di Malaysia.

Dia berharap bisa secepatnya kembali ke Indonesia dan belum memikirkan soal klub yang akan dibelanya pada musim depan.

"Semoga bisa cepat selesai. Kalau ini sudah beres kan bisa fokus untuk menentukan klub musim depan. Kalau belum beres saya tidak bisa berbuat apa pun," tutur Saddil Ramdani.

.

.

.

sumber: kompas1, kompas2, kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved