BATAM TERKINI

INI Investor Asing yang Akan Bangun Kampus Kedokteran dan Rumah Sakit di Batam

Dalam waktu dekat, kerjasama investasi dalam pembangunan KEK Kesehatan ini akan segera terwujud antara BP Batam dengan investor dari Uni Emirat Arab.

Dalam waktu dekat, kerjasama investasi dalam pembangunan KEK Kesehatan ini akan segera terwujud antara BP Batam dengan investor dari Uni Emirat Arab. FOTO : ILUSTRASI 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengupayakan pembangunan infrastruktur dan amenitas untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang.

Seperti diketahui, dalam waktu dekat, kerjasama investasi dalam pembangunan KEK Kesehatan ini akan segera terwujud antara BP Batam dengan investor asing dari Uni Emirat Arab (UEA).

Grup investor dari UEA itu tertarik menanamkan modalnya di Indonesia, setelah negara tersebut mengumumkan penanaman investasi senilai 10 miliar dolar AS di Indonesia atau setara dengan Rp 144 triliun pada akhir Maret 2021 lalu.

"Thumbay Medicity dari Dubai ingin berinvestasi senilai 300 juta dolar AS untuk membangun rumah sakit dan kampus di wilayah Sekupang," ungkap Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Rabu (3/11/2021).

Saat ini, Kepala BP Batam tengah melakukan kunjungan ke negara tersebut untuk menindaklanjuti Letter of Intent (LOI) dari Thumbay Medicity tersebut. Kunjungan ini juga bersamaan dengan rombongan Presiden RI, Joko Widodo bersama para menteri, salah satunya untuk menghadiri National Day World Expo 2020.

Adapun kawasan Sekupang saat ini tengah berbenah dari segi infrastruktur untuk dicanangkan menjadi KEK Kesehatan.

Di kawasan seluas 44,5 hektare ini, telah berdiri Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam yang segala fasilitasnya kian dilengkapi dan ditingkatkan kualitasnya.

Baca juga: PASIEN Positif Covid-19 Baru di Tanjungpinang Tambah 1, Kasus Aktif Jadi 9 Orang

Baca juga: BREAKING NEWS - Isi Air Bersih ke Kapal, Seorang Pria di Batam Jatuh ke Laut dan Hilang

RSBP Batam saat ini telah dilengkapi dengan layanan poliklinik yang lebih nyaman, fasilitas CT Scan tercanggih se-Kepulauan Riau (Kepri), gedung Penyakit Infeksi Emerging (PIE) beserta ruang ICU Isolasi, dan kualitas SDM perawat dan dokter yang mumpuni.

Dengan adanya kerjasama dalam hal pembangunan rumah sakit tambahan beserta kampus kedokteran, diharapkan KEK Kesehatan Sekupang dapat menyediakan ekosistem memadai sebagai tempat rujukan maupun pendidikan kedokteran di lingkup Sumatera.

"KEK Kesehatan dipersiapkan sehingga nantinya pasien-pasien se-Sumatera bisa berobat ke Batam dan tidak lagi perlu bayar mahal untuk berobat ke luar negeri," tambah Tuty.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB Batam dan KEK BP Batam, Irfan Syakir Widyasa mengatakan, Kawasan Sekupang ini juga bisa menjadi magnet baru sebagai destinasi wisata kesehatan yang terintegrasi dengan destinasi wisata baru lainnya, seperti Taman Rusa, Taman Kolam, dan Healing Garden Sekupang.

"Selain rumah sakit, di kawasan ini juga tengah dikembangkan destinasi wisata yaitu Taman Rusa BP Batam, Kawasan Agribisnis Sekupang, Fisherism Tanjungriau, dan Kawasan Agrowisata Marina," jelas Irfan. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved