Jenderal Andika Perkasa Calon Tunggal Panglima TNI, DPR Segera Gelar Fit And Proper Test
Presiden Jokowi mengirim surat ke DPR RI terkait usulan calon Panglima TNI. Dalam surat tersebut, Jenderal Andika Perkasa jadi calon tunggal 3 matra.
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Jenderal TNI Andika Perkasa jadi calon tunggal Panglima TNI.
Fakta itu terungkap setelah Ketua DPR RI Puan Maharani telah menerima surat presiden (supres) mengenai usulan calon Panglima TNI.
Supres diberikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada pimpinan DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Andika yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Selain dirinya, nama KSAL Laksamana Yudo Margono digadang-gadangkan menjadi calon kuat Panglima TNI.
Panglima TNI yang kini dijabat oleh Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera berakhir.
Baca juga: Bursa Calon Panglima TNI, KSAL Laksamana Yudo Margono Akhirnya Angkat Bicara
Baca juga: AKABRI Angkatan 1999 Peduli Base99 Kepri Gelar Bakti Sosial, Ditutup Kapolri dan Panglima TNI
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun dari dunia militer setelah berusia 58 tahun pada 8 November 2021 nanti.
"Pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat mengenai usulan calon panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan seperti dikutip Kompas.com.
DPR Segera Gelar Fit and Propertest
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, DPR bakal segera menindaklanjuti surpres tersebut.
Pimpinan DPR, lanjut Puan, akan menggelar rapat untuk menugaskan Komisi I melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Andika Perkasa.
"Selanjutnya, Komisi I akan melaporkan hasil pelaksanaan fit and proper tes di dalam rapat paripurna untuk dapat mendapatkan persetujuannya," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Puan menegaskan, DPR RI dalam memberikan persetujuan Panglima TNI usulan Presiden, akan memperhatikan dari berbagai aspek dan dimensi yang dapat memberi keyakinan bahwa Panglima TNI yang diusulkan dapat menjalankan tugasnya sebagaimana diamanatkan dalam Undang Undang TNI.
"TNI ke depan juga diharapkan dapat merespons dan mengantisipasi dinamika perkembangan geopoloitik serta medan perang baru yang dipengaruhi oleh cyber dan teknologi, yang dapat mengancam kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa," ujarnya.
Baca juga: Panglima TNI ke Kepri, Gubernur Ansar Sebut Jadi Amunisi Baru bagi Kepri
Baca juga: Tes Keperawanan Dalam Seleksi Kowad di TNI Dihapuskan, Langkah KSAD Andika Perkasa Jadi Pembahasan
Puan mengingatkan, dalam setiap momentum pergantian Panglima TNI akan selalu disertai harapan rakyat.