KESEHATAN
Orangtua Wajib Tahu, Ini 5 Gejala Anak Kekurangan Gizi, Waspadai Anak Terlambat Bicara
Anak-anak yang mengalami kekurangan nutrisi akan berdampak buruk. Mulai dari terganggunya kesejahteraan mental, kekurangan energi, dan lainnya.
Nah, menurut Artistic Touch Dentistry, untuk memperkuat gigi, anak-anak harus memastikan mereka mengonsumsi makanan yang mengandung fosfor.
Baca juga: TRIK dari Google untuk Amankan Password Akun Online dari Hacker
Baca juga: Harga Emas Antam Turun Tipis, Cek Rincian Harga Emas di Pegadaian pada Jumat 5 November 2021
Ini artinya mereka harus makan banyak sayuran berdaun hijau gelap dan produk susu untuk mencegah gigi berlubang, serta mungkin mengurangi sedikit gula yang dapat membantu.
4. Depresi atau kecemasan
Anak-anak yang tiba-tiba mulai menderita depresi dan kecemasan mungkin tidak selalu memiliki peristiwa yang memicu emosi tersebut muncul ke permukaan.
Menurut Body + Soul, seiring waktu ketika asam amino tidak banyak dikonsumsi dalam makanan bisa menyebabkan depresi dan kecemasan pada anak-anak terjadi secara berlebihan.
Untuk memerangi depresi dan kecemasan pada anak-anak, pastikan mereka secara konsisten diberikan sumber protein setiap kali makan.
Makanan yang mengandung protein sangat baik bagi kesehatan mental mereka agar lebih kuat.
5. Terlambat berbicara
Ketika bayi mulai berbicara sekitar usia satu tahun, mereka hanya mampu mengucapkan beberapa kata.
Saat mencapai usia 18 bulan, menurut Healthline, mereka bisa mengucapkan 10 kata.
Dan setelah itu, mulai sekitar 24 bulan, perbendaharaan kata mulai berkembang dengan mampu mengucapkan 50 kata.
Meski demikian, beberapa anak tidak dapat mengikuti garis waktu ini.
Karena itu, banyak yang diuji untuk autisme dan hasilnya menunjukkan bahwa autisme bukanlah penyebabnya.
Dan bagi sebagian anak, masalah keterlambatan bicara mungkin disebabkan oleh kekurangan vitamin B12.
Menurut Pharmacy Times, anak-anak yang kekurangan B12 biasanya akan mengalami keterlambatan bicara dan bahasa.