TIPS
TRIK dari Google untuk Amankan Password Akun Online dari Hacker
Pemilihan kata dan karakter di dalam membuat password sangat penting karena akan mempengaruhi keamanan akun online yang dimiliki.
TRIBUNBATAM.id - Peretas akun semakin merajalela.
Banyak kasus peretas atau hacker yang membobol sejumlah data pribadi untuk disalahgunakan.
Memiliki kata sandi atau password yang kuat memang sangat penting, agar tidak ada celah peretas untuk membobol akun kita.
Apalagi hampir setiap orang memiliki akun online seperti media sosial, e-mail, bahkan hingga akun rekening bank.
Pemilihan kata dan karakter di dalam membuat password sangat penting karena akan mempengaruhi keamanan akun online yang dimiliki.
Tapi yang terpenting, tetap mudah diingat oleh si pemilik akun.
Menurut survei Google bersama lembaga riset YouGov, sebagian besar orang Indonesia masih menggunakan password yang tidak kuat.
Lebih dari setengah responden mengaku pernah mengalami kebocoran data.
Baca juga: Cara Buat Password Mudah Diingat tapi Kuat, Akun Aman tak Mudah Diretas
Baca juga: 3 Cara Mengirim File Ukuran Besar Lebih dari 100MB Lewat WhatsApp
Google pun memberikan sejumlah tips bagi pengguna untuk mengelola informasi kredensial macam password di Internet, supaya akun dan data pribadi tak mudah dicuri oleh hacker.
1. Buat password lebih aman dengan kombinasi karakter beragam
Product Marketing Manager Google Indonesia, Amanda Chan, mengatakan pengguna bisa membuat kata sandi dengan kombinasi karakter yang beragam.
"Buat sandi yang lebih aman, bisa pakai huruf besar, huruf kecil, pakai simbol juga seperti tanda seru atau dollar sign," kata Amanda kepada KompasTekno, Rabu (3/11/2021).
Selain itu, aneka karakter tersebut juga sebaiknya juga digabungkan dengan perpaduan huruf besar, huruf kecil, nomor, dan lain sebagainya, misalnya sepeti "!n1P@S5w0Rdy9B4iK".
2. Gunakan aplikasi password manager untuk bantu mengingat
Apabila sulit mengingat kata sandi karena komposisinya terlalu sulit, maka penguna bisa memanfaatkan aplikasi password manager.
Amanda mengatakan aplikasi password manager bakal mengingat kata sandi pengguna, sehingga tak perlu repot lagi memasukkannya ketika mencoba mengakses suatu akun.
Ketika masuk ke akun media sosial menggunakan peramban Chrome, misalnya, Google bakal menampilkan jendela pop-up berupa konfirmasi apakah username dan password yang dimasukkan ingin disimpan di Password Manager atau tidak.
Baca juga: Belajar Bahasa Inggris Makin Menyenangkan dengan 5 Aplikasi Ini, Cukup Bermodal Ponsel Saja
Baca juga: Cara Menghasilkan Uang dengan Aplikasi Neo+, Cukup Unduh dan Siapkan Nomor HP
Contoh aplikasi password manager lain yang populer misalnya 1Password dan LastPass.
3. Periksa apakah password aman atau tidak
Setelah membuat password, sebaiknya cek tingkat keamanannya. Ini antara lain bisa dilakukan lewat Password Manager Google, melalui tombol "Go to Password Checkup" di laman beranda.
Password Checkup akan menilai tingkat keamanan password pengguna, serta memberitahu apabila kata kunci tersebut sudah pernah dipakai berulang kali atau pernah terlibat dalam kebocoran data.
Menurut Google Beberapa pihak lain juga menyediakan fasilitas untuk mengecek tingkat keamanan password, misalnya firma sekuriti Kaspersky di tautan berikut.
4. Aktifkan two-factor authentication (2FA)
Sekarang ini password saja bisa dibilang belum cukup untuk mengamankan akun.
Pengguna dianjurkan ikut mengaktifkan fitur otentikasi dua langkah (two-factor authentication, 2FA) di layanan online.
Untuk Google, misalnya, sistem 2FA akan meminta verifikasi setelah seseorang mencoba login dengan memasukkan password.
Dengan demikian, ada dua tahapan untuk login.
Verifikasi dilakukan dengan mengirimkan kode OTP (One-time) password via SMS atau panggilan telepon ke nomor yang terhubung dengan akun Google.
Bisa pula lewat jendela pop-up yang muncul di perangkat lain yang juga terhubung dengan akun Google.
Fitur 2FA dari Google bisa diaktifkan dan diatur lebih lanjut dengan mengunjung laman ini.
5. Cek keamanan akun secara berkala
Hal terakhir yang bisa pengguna lakukan untuk mengamankan akun berikut kata sandinya adalah dengan melakukan pengecekan secara berkala.
Baca juga: Ponsel Hilang atau Dicuri? Begini Cara Amankan Akun WhatsApp Milikmu
Baca juga: Cara Menyamarkan Background Zoom di Ponsel Android, Iphone dan PC untuk Menjaga Privasi
Untuk akun Google, pengecekan bisa dilakukan melalui laman Security Checkup yang dapat diakses melalui laman g.co/securitycheckup.
Di sana, pengguna bisa mengetahui perangkat apa yang terhubung dengan akun Google, kata sandi yang telah disimpan, riwayat aktivitas menggunakan akun Google, fitur keamanan yang aktif, dan lain sebagainya.
"Selain password, pemerikaan keamanan Google juga bisa memberi tahu kita tentang, misalnya, ada aplikasi apa yang punya akses ke data kita, hingga aktivitas login yang mencurigakan," pungkas Amanda. (*)