Duel Klasik AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia, Laga Emosional Hakan Calhanoglu

TRIBUNBATAM.id - Duel klasik AC Milan vs Inter Milan di Liga 1 2021 akan berlangsung Senin (8/11/2021) dini hari waktu Indonesia.

Pertandingan AC Milan vs Inter Milan akan berlangsung sengit dan tensi tinggi.

Selain rivalitas abadi, baik AC Milan maupun Inter Milan memanaskan persaingan papan atas Klasemen Liga Italia.

AC Milan di posisi runner up berambisi menang untuk menggusur Napoli dari puncak Klasemen Liga Italia.

Sementara Inter Milan di peringkat 3 berupaya keras untuk menjaga persaingan di papan atas.

Inter Milan mengalami perubahan setelah ditinggal Antonio Conte.

Namun Simone Inzaghi tetap menjaga momentum dari musim lalu dan tampil lebih baik di Liga Champions daripada pendahulunya.

Sementara Pelatih AC Milan Stefano Pioli terus membangun proyek dan tetap tak terkalahkan di Serie A musim ini.

Baca juga: AC Milan vs Inter Milan, Olivier Giroud Optimis Menang di Derby della Madonnina

Bahkan AC Milan tetap tak terkalahkan di Liga Italia 2021 meski dihantam krisis pemain. 

Theo Hernandez absen karena mendapat kartu merah kala AC Milan melawan AS Roma.

Sorotan akan tertuju pada Hakan Calhanoglu. 

Hakan Calhanoglu meninggalkan AC Milan dengan status bebas transfer dan pindah ke Inter Milan.

Bermain di San Siro kali ini tentu Hakan Calhanoglu merasakan hal yang berbeda.

Dulu Hakan Calhanoglu dipuja publik San Siro, namun bisa jadi di laga nanti akan menuai cemoohan.

Seperti yang dialami Gianluigi Donnarumma yang dicemooh fans ketika Timnas Italia bermain di San Siro. 

Striker AC Milan Olivier Giroud optimis timnya bisa menaklukkan Inter Milan dalam laga Derby della Madonnina.

Pertemuan antara AC Milan dan Inter Milan ini menjadi Derby della Madonnina edisi perdana pada musim 2021-2022.

Kedua tim merupakan penghuni papan atas klasemen sementara Liga Italia 2021-2022.

Saat ini, AC Milan menempati peringkat kedua dengan koleksi poin yang sama (31) dengan pemuncak klasemen, Napoli.

I Rossoneri unggul 7 angka dari rival sekotanya yang menghuni peringkat ketiga.

Baca juga: AC Milan Imbang Lawan FC Porto, Stefano Pioli: Kami Pantas Disalahkan

Jika kemenangan itu berhasil diraih Milan, maka mereka bakal unggul hingga 10 poin dari Nerazzurri.

Menurut Giroud, laga kontra Inter ini merupakan pertandingan yang penting.

Namun menurutnya, pertandingan itu tidak menentukan lantaran Milan akan tetap unggul meskipun gagal meraih kemenangan.

"Pertandingan penting karena kami bisa unggul sepuluh poin atas Inter, bahkan dengan pertandingan yang banyak tersisa," kata Giroud, dikutip BolaSport.com dari La Gazetta dello Sport.

"Katakanlah itu akan menjadi pertandingan yang penting tetapi tidak menentukan dan Milan memiliki senjata untuk memenangkannya."

"Tentu saja, lawannya sangat kuat, tetapi jika kami bermain seperti yang kami tahu kami bisa menang."

"Kami adalah Milan dan kami unggul tujuh poin saat ini, itu pasti berarti. Kami harus memiliki banyak kepercayaan diri," tuturnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Giroud juga mengungkapkan pemain lawan yang diwaspadainya.

"Lautaro (Martinez) berbahaya, tetapi Inter memiliki banyak pemain tingkat tinggi dan tim sangat bagus," ucap Giroud.

"Tapi, kami memiliki takdir di tangan kami. Jika kami melakukan apa yang kami tahu bagaimana melakukannya, kami bisa menang," ujar penyerang asal Prancis ini.

Laga melawan Inter membuat Giroud akan bertemu dengan tim yang nyaris didatanginya pada musim panas 2020.

Giroud mengaku sempat hampir pindah ke Inter saat itu karena pelatih Antonio Conte menginginkannya.

Kini, pemain berusia 35 tahun ini mengaku bahwa Milan merupakan pilihan yang tepat baginya.

"Milan adalah pilihan terbaik bagi saya, keluarga saya dan saya sangat bahagia di Milan," ujarnya.

"Orang-orangnya baik dan memiliki hasrat untuk sepak bola. Sebagai ayah dari empat anak, saya tidak punya banyak waktu luang, tetapi kerabat dan teman sering datang mengunjungi kami," katanya mengakhiri.

Perkiraan Susunan Pemain AC Milan vs Inter Milan

AC Milan (4-2-3-1): Tatarusanu; Calabria, Kjaer, Tomori, Ballo-Toure; Tonali, Kessie; Saelemaekers, Brahim Diaz, Leao; Ibrahimovic

Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Brozovic, Hakan Calhanoglu, Perisic; Dzeko, Lautaro Martinez