Rama Atlet Judo Termuda di PON Papua Dipercaya Latih Paspampres dan Brimob
Atlet judo termuda di ajang PON Papua XX, Muhamad Ramadhan Hady Yahya kini aktif melatih anggota polisi hingga paspampres sejak pulang dari Papua
PADEMANGAN, TRIBUNBATAM.id - Kabar baik datang dari atlet judo termuda dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX, Muhamad Ramadhan Hady Yahya (20).
Meski usianya masih muda, Rama sapaannya, ternyata dipercaya untuk melatih anggota polisi dalam bela diri judo di kawasan Jakarta.
Kegiatan itu baru dimulainya pada tahun 2021 ini.
Dilansir dari Wartakotalive.com, Rama juga menjadi pelatih untuk para anggota kesatuan operasi khusus yang bersifat paramiliter milik Polri yang biasa dikenal sebagai Brimob.
"Untuk persiapan Piala Kapolda nanti tanggal 9 November," kata Rama saat ditemui di rumahnya di Jalan Budimulia No. 23 RT 06/RW 012, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (6/11/2021) siang.
Pemuda kelahiran 28 November 2001 ini juga diberikan tanggungjawab untuk melatih para Polwan, Paspampres dan Brimobda di Kwitang.
Rama diketahui mulai aktif melatih pasca pulang dari kejuaraan PON Papua.
Baca juga: Viral Kembali Cangkul Sawah, Tegar Atlet Peraih Emas PON Papua Bakal Jadi Polisi
Baca juga: Pembagian Bonus Atlet PON Papua Ricuh, Dispora Janji Buat Pelatih Segera Cair
Sekadar informasi, di ajang PON Papua belum lama ini, Rama berhasil memperoleh medali perunggu.
"Untuk latihan setiap hari, paginya di Paspampres Battalion A, sorenya pukul 16.00 WIB, saya latih di Brimobda Kwitang. Jadi dua tempat," sambung Rama.
Akan tetapi, karena Piala Kapolda akan berlangsung sebentar lagi, Rama lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pelatih di Brimob Kwitang.
"Cuma yang difokuskan sekarang yang dekat-dekat mau dipertandingkan, bener-benar di Brimob Kwitang," ucapnya.
Aktif Sejak Usia 8 Tahun
Rama, putera dari pasangan Bapak Yusep Hady Sukmawan dan Ibu Elly ini awalnya mengenal bela diri judo saat mengikuti Perguruan RBC (Remaja Bhayangkara Club) di Polres Jakarta Utara.
Ia aktif di RBC sejak umur delapan tahun. Saat itu, Rama masih menempuh pendidikan di bangku kelas 2 SD Sejahtera, Jakarta Utara.
Rama berangkat ke Papua pada tanggal 25 September 2021.