TENANG, Ini Tips Atasi Android Lemot sebelum Lakukan Factory Reset HP
Banyak faktor yang membuat kinerja HP melambat dan lama merespons. Sebelum melakukan factory reset sebagai langkah terakhir simak tips berikut ini
TRIBUNBATAM.id - Siapa yang tak kesal saat membutuhkan HP Android untuk keperluan penting, tiba-tiba HP lemot dan low respons.
Kondisi ini bukan hanya dialami HP keluaran lama, tetapi juga HP baru beli atau keluaran terbaru.
Banyak faktor yang membuat kinerja HP melambat dan lama merespons.
Akibatnya tak tahan dengan kondisi tersebut, banyak yang memilih mengganti HP dengan yang baru.
Sebelum hal itu dilakukan, sebaiknya lakukan beberapa cara di bawah ini yang mungkin berdampak di HP Anda.
Beberapa cara bisa dilakukan sebelum melakukan factory reset sebagai langkah terakhir.
Baca juga: TRIK dan Cara Mengatasi Akses Internet WiFi Lemot Kembali Kencang
Baca juga: WhatsApp Lemot Karena Memori Penuh? Jangan Khawtir Bereskan dengan Metode Ini
Dilansir dari berbagai sumber, trik di bawah ini bisa Anda lakukan sendiri di rumah untuk memperbaiki kinerja HP.
Sebagai catatan, beberapa HP mungkin cocok dengan cara ini, dan ada kondisi tertentu yang memang mengharuskan Anda mengganti HP dengan yang baru.
Bersihkan cache
Aplikasi biasanya menyimpan data cache agar bisa dibuka kembali dengan cepat.
Seiring berjalannya waktu dan pemakaian ponsel, data cache tersebut bisa menumpuk makin besar dan memakan banyak memori.
Supaya kinerja sedikit lebih lancar, cobalah longgarkan memori ponsel Anda.
Masuk ke Settings> Apps, kemudian pilih aplikasi yang biasanya menyimpan banyak cache.
Buka aplikasi tersebut dan pilihlah Clear Cache.
Pada praktiknya setiap ponsel meletakkan kolom clear cache ini di posisi yang berbeda-beda.
Bisa juga menggunakan aplikasi pihak ketiga yang bisa membersihkan cache, misalnya CC Cleaner atau Clean Master.
Baca juga: HP Selalu Penuh Cache Dan Bikin Lemot? Simak Trik Menghapusnya
Mematikan animasi
Kurangi atau matikan animasi, maka kinerja Android Anda bisa lebih kencang.
Caranya, masuklah ke mene Settings> About phone kemudian carilah menu Device information atau systems.
Dari menu tersebut, cari kolom yang menampilkan Build Number.
Sentuhlah kolom tersebut sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan mode Developer.
Setelahnya, di dalam menu Settings, akan muncul pilihan Developer option.
Masuklah ke sana dan temukan kolom Window animation scale, Transition animation scale, serta Animation duration scale.
Secara berurutan, ubah angka yang tertera menjadi 0.5x atau Animation off.
Baca juga: Ponsel Hilang atau Dicuri? Begini Cara Amankan Akun WhatsApp Milikmu
Bersihkan home screen
Home screen atau layar utama seringkali dipenuhi berbagai shortcut (pemintas) aplikasi, baik yang baru dipasang atau karena sering dipakai.
Cobalah untuk membersihkan pemintas tersebut, hapus dan sisakan seperlunya saja.
Selain itu, pastikan juga bahwa wallpaper yang dipasang bersifat statis.
Hindari wallpaper bergerak karena ini berperan membebani kinerja ponsel.
Update OS
Pastikan ponsel Android yang Anda pakai sudah diperbarui ke sistem operasi versi terbaru.
Caranya, masuk ke Setting> About device> Software update dan sentuh tombol Check for updates.
Bila menemukan pembaruan, segera unduh dan pasang ke ponsel Anda.
Biasanya, selain memperbaiki kinerja, pembaruan ini juga berisi bermacam fitur baru.
Hal yang sama juga berlaku pada aplikasi yang terpasang di ponsel.
Baca juga: Cara Merawat Baterai Ponsel Supaya Awet Digunakan Bertahun-tahun
Usahakan untuk selalu memperbaruinya agar kinerja aplikasi tersebut tetap kencang.
Tentu saja tidak semua produsen ponsel merilis pembaruan untuk sistem operasi Android yang mereka pakai.
Bahkan, pembaruan keamanan atau sistem secara berkala pun seringkali tidak ada.
Bila itu yang terjadi, tak banyak yang bisa diperbuat.
Pengguna cukup memperhatikan saja dan memilih produsen yang rajin memperbarui software mereka.
Hapus/matikan aplikasi tak terpakai
Hapus aplikasi yang sudah tidak terpakai.
Aplikasi yang jarang dipakai, selali tak berguna bisa memenuhi ruang pemrosesan dalam HP.
Akibatnya, aplikasi ini membuat kinerja ponsel lebih berat.
Jika tidak bisa dihapus, biasanya Anda tetap bisa mematikan aplikasi tersebut supaya tidak memakan memori.
Caranya, masuk ke Settings> Apps dan perhatikan aplikasi yang ada di sana.
Bila menemukan salah satu atau beberapa yang ternyata tak berguna, langsung sajak klik dan pilih disable untuk mematikan tanpa menghapusnya atau uninstall agar langsung dihapus.
Baca juga: Bermodal Ponsel, Begini Cara Membuka Toko Online di Shopee Bagi Pedagang Pemula
Matikan auto-sync
Seringkali pengguna Android memasang banyak akun, baik berupa media sosial, email dan lainnya.
Akun-akun tersebut umumnya terpasang dalam kondisi auto-sync menyala.
Auto-sync sendiri merupakan fitur yang berguna agar aplikasi otomatis menarik data terbaru dalam durasi tertentu, contohnya untuk menerima email.
Meski berguna, jika sudah terlalu banyak aplikasi yang memakainya, maka auto-sync juga bisa membuat ponsel menjadi lelet.
Solusinya adalah mematikan auto-sync pada aplikasi tertentu terutama yang tak terlalu banyak membutuhkan.
Factory reset
Jalan termudah untuk memperbaiki kinerja ponsel Android Anda adalah melakukan Factory Reset.
Ini akan membuat software ponsel kembali pada kondisi saat Anda baru membelinya dan membersihkan segala data yang ada di dalamnya.
Baca juga: Jangan Dibuang, Ini 5 Cara Bikin Ponsel Jadul Jadi CCTV hingga Remote Control
Memang ini tidak sederhana karena akan menghapus semua aplikasi dan data.
Bahkan Anda mesti mengunduh ulang beberapa aplikasi yang memang penting, lalu menyalin ulang data-data.
Namun dengan cara melakukan Factory Reset secara berkala, kinerja ponsel bisa dijaga supaya tetap kencang.
Jangan lupa untuk menyimpan data cadangan sebelum Anda melakukan hal ini.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id/ Widi Wahyuning Tyas)
