Jelang Persib vs Persija di Liga 1 2021, Evaluasi Macan Kemayoran agar Mengaum Lagi

TRIBUNBATAM.id - Duel klasik Liga 1 2021 antara Persib vs Persija Jakarta akan berlangsung, Sabtu (20/11/2021) malam.

Persija Jakarta meraih lima poin di seri kedua Liga 1 2021, sementara Persib Bandung menyapu bersih 5 laga di seri kedua.

Striker Marko Simic bersaing di daftar perebut Top Skor Liga 1 2021 dengan torehan 7 gol.

Dari lima laga di seri 2 Liga 1 2021, Persija sekali menang dari Madura United (3-2), dua kali imbang dengan Persik (2-2) dan Barito Putera (1-1), serta kalah dari Arema FC (0-1) dan Persebaya (0-1).

Dari tambahan poin itu, kini Macan Kemayoran berada di urutan kesembilan dengan total 15 poin.

Catatan statistik ini kalah mentereng dari Persib Bandung.

Persib meraih 15 poin di seri 2 sehingga bertengger di runner up Klasemen Liga 1 2021 di bawah Bhayangkara FC.

Persija Jakarta langsung berhadapan dengan Persib di laga perdana seri 3 BRI Liga 1 2021.

Sementara itu, partai penutup akan tersaji di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Rabu (22/12/2021), dengan menghadapi Persipura.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 12 - Persib Bandung vs Persija Jakarta, Persik Kediri vs Arema FC

Di antara Persib dan Persipura, Macan Kemayoran akan berhadapan dengan Bali United (25/11/2021), Borneo FC (29/11/2021), Persikabo 1973 (3/12/2021), PSM (7/12/2021), Bhayangkara FC (11/12/2021), dan PSIS (17/12/2021).

Ada dua tantangan besar di seri 3. Pertama, jadwal yang padat karena rata-rata hanya berjarak empat hari.

Kedua, mayoritas lawan yang akan dihadapi adalah tim-tim yang berada di atas Persija.

“Kami sangat paham jika tantangan di seri 3 ini semakin besar karena Persija akan bertemu dengan tim-tim tangguh. Namun sekali lagi kami masih percaya dengan kemampuan seluruh pemain. Jeda kompetisi ini, saya meminta seluruh komponen di dalam tim untuk melakukan introspeksi dan evaluasi dari hasil seri 2,” kata Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca.

Persija sepakat akan berbenah dari rentetan hasil kurang menggembirakan. 

“Macan Kemayoran harus kembali mengaum, karena hanya itu yang membuat kami tetap berada pada jalur persaingan juara,” tuturnya lagi.