BATAM TERKINI
MESKI Pandemi, Wawako Memastikan Proyek Fisik 2021 di Batam Tetap Lancar
Meskipun masih dilanda pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Batam (Pemko) Batam masih terus menggesa pembangunan sejumlah infrastruktur jalan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Proyek fisik hingga November 2021 berjalan dengan baik. Saat evaluasi beberapa waktu yang lalu bersama Sekda Kota Batam, Jefridin dan BPKAD Kota Batam, Malik menghasilkan tak ada kegiatan yang belum terlaksana.
"Lancar-lancar saja. Jadi kalau sekarang bulan 11, seluruh pimpinan OPD berkomitmen akan menyelesaikan bobot pekerjaan yang semestinya," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (9/11/2021).
Hingga saat ini, Amsakar mengaku tak ada menerima laporan ada kegiatan yang terkendala.
Pengerjaan berbagai proyek di lingkungan Pemko Batam tak ada yang bermasalah.
"Barangkali kita lihatlah di Penghujung November ini barangkali ada yang belum sesuai dengan harapan," katanya.
Meskipun masih dilanda pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Batam (Pemko) Batam masih terus menggesa pembangunan sejumlah infrastruktur jalan.
Bahkan pengerjaan infrastruktur masuk dalam skala prioritas.
Adapun pengerjaan yang dilakukan pada 2021 ini di antaranya Simpang Tembesi, Simpang Basecamp, pengerjaan lanjutan dari Simpang Kara menuju Kepri Mal, dan berbagai proyek lainnya.
Baca juga: Pemko Bakal Kirim Angka UMK Batam Akhir November, Masih Tunggu Surat Dari Provinsi
Baca juga: JUMLAH Penumpang dari Singapura Masuk Batam Mulai Naik, Selama Oktober Ada 599 Orang
Ditargetkan penataan infrastruktur jalan yang dikerjakan tahun ini bisa selesai di bulan Desember mendatang.
"Untuk tahun ini pengerjaannya harus selesai di bulan Desember. Baru kembali dilanjutkan tahun depan," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDM) Kota Batam, Yumasnur beberapa waktu lalu.
Diakuinya untuk pengerjaan jalan di Simpang Tembesi (Barelang) dan Simpang Basecamp, progresnya sudah di atas 80 persen tahun ini.
Pengerjaan dilakukan secara bertahap.
Saat ini, untuk pengerjaan jalan di Simpang Tembesi atau dikenal Simpang Barelang, sudah terbentuk bundaran besar, yang bisa dilalui kendaraan.
Sedangkan, infrastruktur jalannya untuk sementara dibuat dua lajur kiri dan kanan. Rencananya, didalam bundaran tersebut akan dibuat air mancur.
"Kalau, Simpang Barelang kita buat bundaran besar di tengah jalannya sudah terbentuk. Tahun ini dua lajur dulu, kiri dan kanan. Tapi bisa dilewati. Tapi maunya kita menuju 200 meter, ada lima lajur di sisi kiri kanan," katanya.