BATAM TERKINI

Selain Bandara Soekarno Hatta, Ini Tujuan Penumpang Terbanyak Tinggalkan Batam via Hang Nadim

Otoritas Bandara Hang Nadim Batam mengungkap peningkatan lalu lintas penumpang sejak pelonggaran syarat bagi calon penumpang selama pandemi covid-19.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
Kondisi Bandara Hang Nadim Batam, Provinsi Kepri, Selasa (9/11/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Otoritas Bandara Hang Nadim mencatat peningkatan jumlah penumpang selama pelonggaran syarat PCR bagi calon penumpang.

Selain tujuan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Banten dan sebaliknya, peningkatan arus penumpang yang berangkat dari Bandara Hang Nadim juga terlihat dengan rute penerbangan sejumlah daerah di Pulau Jawa lainnya.

General Manager Badan usaha Bandar Udara (BUBU) Bandara Hang Nadim Batam, Bambang Soepriono mengungkapkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan aturan dimana untuk penerbangan tujuan Jawa dan Bali, calon penumpang cukup melampirkan hasil negatif antigen dengan masa berlaku 1x24 jam.

Ini berlaku bagi calon penumpang yang sudah mendapat dua kali vaksin corona.

"Mulai terlihat sejak ada pelonggaran syarat perjalanan bagi calon penumpang. Untuk daerah lain seperti tujuan Medan dan Balikpapan masih belum terlihat peningkatan," ungkapnya, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: DAFTAR Harga Tiket dan Jadwal Pesawat dari Bandara Hang Nadim Batam untuk Penerbangan Rabu (10/11)

Baca juga: Lalu Lintas Penumpang Bandara Hang Nadim Batam Nyaris 9 Ribu Sehari

Bambang pun belum bisa memastikan apakah pelonggaran aturan bagi calon penumpang tersebut masih berlaku sampai akhir tahun.

Pihaknya, kata Bambang hanya mengikuti serta menjalankan aturan yang ada.

Untuk saat ini penerbangan dari Bandara Hang Nadim Batam ke sejumlah daerah cukup menggunakan test antingen 1x24 jam.

Dengan catatan calon penumpang sudah mendapat vaksin corona sebanyak dua kali.

Namun Bambang menjelaskan aturan yang ada saat ini bisa saja berubah sesuai dengan kebijakan daerah tujuan.

Saat ini daerah tujuan yang masih mewajibkan penumpang yang datang harus menunjukkan test PCR, adalah daerah tujuan Pontianak.

Di luar itu seluruh daerah tujuan dari Hang Nadim Kota Batam cukup test antigen.

"Kami tidak memiliki kapasitas untuk memberikan jawaban apakah aturan syarat perjalanan itu akan berlaku sampai akhir tahun. Bisa saja berubah sesuai dengan pantauan pemerintah pusat atau Satgas Covid-19," kata Bambang.

Baca juga: INFO Penerbangan dari Bandara Hang Nadim Batam, Jadwal & Harga Tiket Pesawat Terbang Rabu (10/11)

Baca juga: Belasan Ribu Warga Tinggalkan Batam via Bandara Hang Nadim Mulai Awal November 2021

KUNJUNGAN Warga Singapura Mulai Terlihat

Jumlah kunjungan penumpang Internasional dari Singapura yang masuk ke Batam setiap harinya mulai mengalami peningkatan.

Hal itu terlihat dari arus kunjungan dan jumlah trip pelayaran kapal yang beroperasi. Ada dua pelayaran kapal yang beroperasi setiap harinya di Pelabuhan Internasional Batam Center itu.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam mencatat sepanjang Oktober, ada sebanyak 599 orang penumpang dari negara Singapura yang tiba di Batam.

Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam, Aina Solmidas, Selasa (09/11/2021) mengatakan jumlah kunjungan penumpang internasional di pelabuhan Batam Center terus meningkat.

Menurut dia, peningkatan jumlah kunjungan ini disejalankan dengan penurunan pemberlakuan level PPKM di Batam.

"Hasil laporan rekap penumpang dari Pelabuhan Fery Batam Center ada sebanyak 599 penumpang dari Singapura yang masuk Batam," ujarnya.

Baca juga: Ledakan Bom Mobil di Dekat Bandara Internasional Aden Yaman, 12 Orang Tewas

Baca juga: SOSOK Cleaning Service Temukan Dompet Senilai Rp 35,5 Miliar Dalam Bandara

Kata dia, dari data penumpang masuk itu dominan mereka berkewarganegaraan Indonesia atau WNI yang bekerja sebagai PMI.

Sementara berdasarkan rekap total trip kapal yang berlayar sepanjang September ada sebanyak 62 pelayaran kapal.

"Pelayaran kapal ke Singapura masih stabil, ada 2 kapal. Kapal Majesti dan kapal Batam Past," sebutnya.

Dua kapal itu akan berlayar setiap hari pagi dan siang hari.

Ia menyebutkan kondisi penumpang setiap harinya masih naik turun.

“Masih naik turun, dalam sehari bisa 40 orang, kadang hanya 10 an orang penumpang,” sebutnya.

Untuk penumpang masuk, kata dia dilakukan pengawasan yang ketat oleh tim satgas gugus tugas covid-19 dan kantor kesehatan pelabuhan.

Baca juga: 4 Tahun Buron, Terpidana Korupsi Bandara Hang Nadim Batam: Saya Tak Kemana-mana

Baca juga: ATURAN Naik Pesawat Berubah Terus, Warga Batam Mengaku Kebingungan di Bandara Hang Nadim

Setiap penumpang yang masuk ke Indonesia lewat Kota Batam akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang ketat. Mereka terlebih dahulu akan di Swab/PCR dan menjalani masa karantina.

Untuk pelayaran antar negara, penumpang wajib mematuhi aturan protokol kesehatan, wajib swab/pcr dan menjalani masa karantina.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved