FSPMI Beri Atensi Kematian Reza, Pria di Batam yang Ambruk Tak Sadarkan Diri saat Bekerja
FSPMI Batam beri atensi atas kematian karyawan PT Caterpillar Indonesia Batam, Reza Ramadhan (26), saat bekerja pada Kamis (2/10) lalu.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kematian seorang karyawan PT Caterpillar Indonesia Batam, Reza Ramadhan (26), saat bekerja pada Kamis (2/10/2025) lalu, mendapat atensi dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam.
Reza sebelumnya ditemukan tak sadarkan diri di lingkungan kerja PT Caterpillar di Tanjunguncang, Batuaji, sekira pukul 15.00 WIB. Ada luka lecet di pelipisnya.
Dari rekaman CCTv yang diungkap polisi, Reza terlihat berjalan sambil memegang ponsel di tangan kanan dan menempelkan tangan kiri ke dada, sebelum akhirnya tiba-tiba rubuh tak sadarkan diri.
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Terkait kematian Reza, FSPMI menilai perusahaan kurang transparan dalam penanganannya.
Ketua FSPMI Batam, Yafet Ramon, mengatakan pihak serikat tidak mendapat akses untuk memantau langsung kondisi di lapangan.
"Serikat tidak diberikan ruang, bahkan karyawan diancam agar tidak berbicara karena takut melanggar kode etik perusahaan," ujar Yafet, Selasa (7/10/2025).
Ia menilai, seharusnya pihak perusahaan bersama pengawas dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan kepolisian turun langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh.
"Kalau sudah fatality (kematian akibat kerja), itu harus ditangani serius. Penekanan kami, mitigasi ke depan harus ada supaya tidak terulang lagi," ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya baru mendapat kabar soal kejadian itu beberapa hari setelah insiden.
Hingga kini serikat pekerja belum mendapat penjelasan resmi dari pihak perusahaan terkait penyebab kematian Reza Ramadhan.
Meski begitu, ia menduga peristiwa tersebut masuk dalam kategori fatality atau kematian yang terjadi dalam hubungan kerja.
"Kalau seseorang meninggal di area kerja dan di jam kerja, apalagi ditemukan saat pergantian shift, itu artinya sebelumnya dia sedang bekerja," kata Yafet.
Menurutnya, hal itu menunjukkan adanya dugaan kuat bahwa kejadian tersebut berkaitan dengan aktivitas kerja di perusahaan.
"Kalau terjadi apa-apa di area perusahaan, apalagi sampai fatality, itu pasti ada kaitannya dengan pekerjaan," ungkapnya.
Lusi Tolak Rencana Pemko Batam Bangun Kantor Lurah di Perumahan Bukit Indah Sukajadi |
![]() |
---|
Pria di Batam Tiba-tiba Ambruk Tak Sadarkan Diri saat Bekerja dan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
KM Selat Meranti Oleng hingga Tenggelam di Anambas Diduga Karena Muatan Tak Seimbang |
![]() |
---|
Lahan Terbatas, BP Batam Dorong Pembangunan Vertikal, Tak Lagi Melebar ke Samping |
![]() |
---|
Siswa SMP di Karimun Dilarikan ke RS Lagi Usai Santap MBG, Begini Kondisinya Terkini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.