BATAM TERKINI
SETELAH 4 Hari Nol Kasus, Batam Kembali Temukan Satu Kasus Covid-19 Baru
Sempat nol kasus selama 4 hari berturut-turut, Satgas Covid-19 Kota Batam mencatat temuan satu kasus Covid-19 baru di Kota Batam, Selasa (9/11/2021).
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setelah sempat nihil kasus selama empat hari berturut-turut, Satgas Covid-19 Kota Batam mencatat temuan satu kasus Covid-19 baru di Kota Batam, pada Selasa (9/11/2021).
Pasien kasus baru tersebut adalah warga Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubukbaja, Batam. Saat ini, pasien tersebut tengah dirawat di RS Awal Bros Batam.
Dengan adanya penambahan kasus baru ini, Kecamatan Lubukbaja pun kini berubah menjadi zona kuning. Wilayah lainnya yang masih terdapat kemunculan kasus aktif yakni, Nongsa dengan 1 kasus, Batuaji 1 kasus dan Batam Kota 6 kasus.
"Delapan kecamatan lain tetap zona hijau, yaitu Batuampar, Bengkong, Sekupang, Sei Beduk, Sagulung, Bulang, Galang dan Belakangpadang," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.
Baca juga: Satu Pasien Positif Covid-19 Masuk RSKI Galang Batam, Total Kini Rawat 98 Orang
Baca juga: BURUH Batam Ngotot Minta UMK 2022 Harus Naik 7 hingga 10 Persen, Ini Angka yang Dituntut
Sejak Agustus 2021 lalu, grafik perkembangan kasus Covid-19 di Batam pun kian melandai, hingga mencapai nol kasus dalam beberapa hari. Meski demikian, hingga saat ini masih terdapat kasus aktif sebanyak 9 orang yang sedang dalam perawatan.
Menurunnya angka temuan kasus harian menyebabkan jumlah kumulatif positif Covid-19 sejak awal pandemi relatif tidak banyak bertambah, yakni mencapai 25.832 kasus.
Di antaranya, 24.983 orang telah sembuh dan 840 orang meninggal dunia.
"Kasus aktif masih ada, tapi presentasenya kecil yaitu 0,03 persen, sedangkan tingkat kesembuhan mencapai 96,71 persen, dan tingkat kematian 3,25 persen," tambah Didi.
Jika dilihat dari masing-masing indikator asesmen level PPKM, Kota Batam masih berada di tingkat 1, menurut transmisi komunitas kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit, dan kematian. Selain itu, kapasitas testing, tracing, treatment serta capaian vaksinasi umum dan lansia pun masih memadai. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google