LIGA ITALIA

AS Roma dalam Periode Buruk Bersama Jose Mourinho, Sabatini: Beri Mou Waktu

AS Roma Jose Mourinho mulai tak konsisten setelah 6 menang beruntun, lalu kalah vs Hellas Verona, kalah vs Lazio, terburuk kalah 1-6 dari Bodoe/Glimt

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Alberto PIZZOLI / AFP
Pelatih AS Roma Jose Mourinho saat memimpin pertandingan AS Roma di Serie A Italia AS Roma 

Namun, untuk jumlah gol yang tercipta mereka hanya berada di urutan ketujuh dari klub-klub Serie A Liga Italia 2021-2022.

Dalam beberapa hari terakhir, senyuman awal musim di Trigoria sudah berubah.

Jose Mourinho lebih banyak melemparkan kesalahan kepada pemain dan memberikan sikap beragam kepada pemainnya.

Keseriusan meningkat di sesi latihan setelah awal musim yang ringan dan penuh senyum dan lelucon di Giallorossi.

Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2021: Jonatan Christie vs Sitthikom, Marcus/Kevin vs Choi/Kim

Baca juga: Lawan Arema FC di Seri 3 BRI Liga 1 2021-2022: Persib Bandung, Bali United, PSS Sleman

Surat kabar Dello Sport mengklaim ruang ganti AS Roma kini tidak stabil karena hubungan antara pemain di luar lapangan.

Beberapa pemain dikabarkan tidak senang dengan perlakuan pemain lain di Giallorossi.

Metode Mourinho tidak bisa ditoleransi

Surat kabar Italia itu juga mengklaim kedatangan Antonio Conte di Tottenham tidak diterima dengan acuh tak acuh oleh Mourinho.

Mengingat hubungan keduanya sebelum ini, kepindahan Antonio Conte disebut memengaruhi suasana hatinya.

Klub kemungkinan besar akan melakukan intervensi di bursa transfer Januari 2022, tetapi langkah itu perlu dilakukan setelah menjual sejumlah pemain terlebih dahulu dan itu tidak akan mudah.

AS Roma memiliki proyek di mana pemain muda dimaksudkan bisa tumbuh namun strategi Jose Mourinho sejauh ini dipertanyakan.

Selain bek Roger Ibanez, media italia itu mengklaim tidak ada pemain lain yang membaik.

Gonzalo Villar dan Amadou Diawara bahkan terlihat berada di luar proyek Jose Mourinho.

Marash Kumbulla dan Riccardo Calafiori juga turun, dan masalah dengan situasi saat ini adalah nilai para pemain muda akan terus turun.

Jika mereka bukan masa depan Giallorossi, maka akan lebih sulit untuk menghasilkan keuntungan bagi Roma.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF, Shin Tae-Yong: Targetnya Juara!

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga 2 Setelah Persis Solo Pesta Gol, PSG Pati Menang, Dewa United Kalah

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved