Kisah Pemain Persib Supardi Nasir, Awal Jadi Pemain Bola, Jadi Kapten Hingga Momen Istimewa

"Saya gak mampu, akhirnya saya balik lagi ke sepakbola."

"Di sepakbola saya punya filling saya bisa terbaik, saya terus berlatih,"ucap Supardi.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Afghanistan Kick Off 21.00 WIB, Taliban Bikin Timnas Afghanistan Dilema

Baca juga: Persis Solo vs PSIM Jogja Kick Off 20.30 WIB, PSIM Siap Kerja Keras Demi 3 Poin

Suka Duka Jadi Kapten

Menjadi kapten dalam tim sepakbola bukan perkara mudah.

Banyak tantangan yang harus dihadapi.

Menurut Supardi, penempatan diri yang baik di tim sangat penting bagi seorang kapten.

Seorang kapten tidak boleh unjuk diri hanya semata karena dia kapten.

"Kita nggak bisa bilang saya kapten di sini, oh nggak, nggak seperti itu."

"Kita harus paham karakter pemain, dan saya berusaha masuk ke semua pemain."

"Jangan kalian pikir jadi kapten semaunya, nggak, kita harus bersama."

"Kita sama-sama berjuang untuk tim, kita sama-sama pemain sepakbola,"kata Supardi.

Bagi seorang Supardi, kapten dalam dunia sepakbola, bukanlah orang terbaik.

"Kapten adalah pemain pilihan, dia mewakili pemain untuk menyampaikan aspirasi kepada wasit, atau pelatih," ujarnya.

Baca juga: Persis Solo vs PSIM Jogja Live Indosiar 20.30 WIB, Eko : Demi 3 Poin, Main Enjoy dan Disiplin

Baca juga: Jadwal Liga 2 2021 Hari Ini Persis Solo vs PSIM Jogja Live Indosiar Pukul 20.30 WIB

Ungkap Momen Teristimewa

Lama berkiprah di dunia sepakbola, Supardi Nasir mengaku sudah mengalami banyak momen tak terduga dalam hidpnya.