Tempat Wisata Kepri Ini Punya Mini Zoo, Ramai Pengunjung saat Akhir Pekan

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Berkunjung ke Kabupaten Karimun namun bingung mau kemana?

Tempat ini mungkin bisa menjadi salah satu referensi Anda.

Ada banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi jika datang ke Karimun. 

Di antara tempat itu, yakni Kundur Park dan Taman Stannia.

Dua lokasi ini terletak di Kecamatan Kundur Barat, di kawasan Kompleks PT Timah Tbk Wilayah Operasi Kepulauan Riau dan Riau.

Kundur Park dan Taman Stannia bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang terbuka. Masyarakat setempat mengenal Kundur Park ini sebagai Taman Rusa.

Baca juga: Kadispar Kepri Lirik Mercusuar Pulau Terluar Jadi Destinasi Wisata Baru

Baca juga: Wisata Batam Kampung Tua di Kepri, Khas Suasana Alami Kental Budaya Melayu

Taman Rusa baru ada pada tahun 2019. Kehadirannya di sambut antusias masyarakat.

Setiap akhir pekan, kawasan ini ramai didatangi pengunjung yang ingin bersantai menikmati Kundur Park dan Taman Stannia.

Tidak hanya di akhir pekan, sebelum pandemi Covid-19 kawasan ini ramai didatangi pengunjung setiap sore hari.

Bahkan masyarakat di luar Pulau Karimun juga kerap datang saat libur panjang.

Kundur Park dan Taman Stannia memiliki berbagai fasilitas.

Di antaranya mini zoo yang memiliki beberapa koleksi seperti Rusa Tutul, Burung Merak, Iguana, Burung Love Bird, Burung Merpati dan Kelinci.

Selain itu, terdapat miniatur kapal lancang kuning

Tak cuma menikmati udara segar, masyarakat juga bisa berolahraga.

Di tempat ini ada jogging track dan sarana olahraga lainnya.

Baca juga: Budaya Melayu Jadi Daya Tarik Wisata Kepri, Pemerintah Daerah Meliriknya

Baca juga: Pantai Saudara Kite Pulau Bintan, Destinasi Wisata Kepri Cocok Buat Swafoto

Bagi yang suka foto-foto, tempat ini juga bisa jadi pilihan.

Ada spot foto yang bertuliskan Love Kundur dan hamparan danau.

Ya, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Kundur Park dan Taman Stannia.

Termasuk menikmati kuliner khas.

Tempat ini menyediakan aneka makanan dan jajanan. Bekerja sama dengan Bumdes Desa Prayun dan Desa Gemuruh, kawasan ini juga menjadi centra kuliner dengan harapan mengenalkan makan khas dari masing masing desa kepada para pengunjung.

Seorang pengunjung Kundur Park, Ridho mengatakan, dia sedang datang ke tempat ini karena banyak hal yang bisa dilakukan.

"Walaupun jarak yang ditempuh lumayan jauh dari tempat tinggal, namun saya puas dengan wahana yang ada di Kundur Park. Anak dan istri saya juga senang diajak ke sini," ucap Ridho.

"Khusus Kabupaten Karimun, baru Kundur Park ini yang ada binatang-binatang layaknya mini zoo. Saya rasa masyarakat di sini cukup terhibur dan nyaman berkunjung ke taman Kundur Park," tambahnya.

Sementara, Desi pengunjung dari Tanjung Batu Kundur mengatakan, dia senang mengunjungi kawasan ini karena bisa melihat langsung beberapa hewan yang selama ini hanya bisa dilihatnya di televisi.

Baca juga: Peserta Astindo JoyBike Tanam Mangrove di Destinasi Wisata Batam

Baca juga: Kabar Baik, Malaysia Siap Buka Diri untuk Wisatawan Mancanegara Mulai 1 Januari 2022

“Senang dan terhibur berkunjung ke taman Kundur Park. Bisa melihat secara langsung binatang-binatang yang ada di Kundur Park," ucap Desi.

Desi berharap koleksi binatang di Taman Kundur Park bisa ditambah.

Sekadari informasi, untuk biaya masuk ke tempat ini tidak dikenakan biaya.

Sementara itu, PT Timah terus berupaya memberikan kontribusinya kepada masyarakat sekitar. Itu lewat berbagai program dan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat sekitar tambang.

Seperti kegiatan edukasi dan penyediaan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat, diwujudkan dalam area bermain Kundur Park dan Taman Stania.

Sekretaris PT Timah Wilayah Kepulauan Riau dan Riau, Sumadi menyampaikan, saat ini kawasan Kundur Park dan Taman Stannia masih ditutup lantaran pandemi covid-19.

Bila sudah mendapat petunjuk dari pemerintah untuk dibuka kembali, tak menutup kemungkinan kawasan ini akan dibuka kembali untuk masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri Buralimar sebelumnya mengapresiasi langkah nyata seluruh elemen dalam memajukan sektor pariwisata di Kepri.

Menurutnya, perlu langkah nyata dalam membangkitkan kembali geliat pariwisata yang menurun akibat pandemi covid-19.

Baca juga: Budaya Khas Melayu Ini Tak Lekang oleh Zaman, Jadi Daya Tarik Wisata Kepri

Baca juga: Wisata Batam Kampung Tua di Kepri, Khas Suasana Alami Kental Budaya Melayu

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat berkenaan dengan rencana travel bubble.

Buralimar menyebutkan, bila rencana pembukaan awal berhasil, maka akan diperluas ke kawasan wisata lainnya di Kepri.

Ia juga memastikan bahwa dua kawasan wisata yang akan dibuka tersebut dengan tingkat penyebaran Covid 19 rendah dan sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Selain protokol kesehatan, penanganan covid-19 pada sejumlah daerah juga menunjukkan hasil yang baik. Kami optimistis pariwisata Kepri kembali bangkit," sebutnya.(TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Wisata Kepri