Pemko Buka Pos Layanan Vaksin Covid-19 di Grand Batam Mall, Menyasar Usia 18 Tahun ke Atas
Pos vaksinasi Covid-19 ini dibuka untuk menyasar masyarakat yang belum divaksin, baik dosis I dan 2.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Segala upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi Covid-19 di Batam.
Salah satunya dengan membuka pos layanan vaksinasi Covid-19 di salah satu pusat perbelanjaan di Batam.
Pos layanan vaksinasi Covid-19 kini ada di Grand Batam Mall, dibuka setiap akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu.
Pos vaksinasi Covid-19 ini dibuka untuk menyasar masyarakat yang belum divaksin, baik dosis I dan 2.
Sehingga, target 100 persen bisa tercapai November 2021 ini.
"Dimulai pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB. Dibuka untuk umum atau 18 tahun ke atas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, belum lama ini.
"Bisa dosis 1 dan 2. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Tapi jangan lupa bawa dokumen penting penunjang vaksinasi," lanjutnya.
Pihaknya juga menempatkan tenaga kesehatan secara bergiliran dari Puskesmas di Kota Batam. Sementara untuk jenis vaksin yang disediakan yakni AstraZeneca dan Sinovac.
"Petugasnya dari Puskesmas di Batam, secara bergiliran. Vaksin yang disediakan AZ dan Sinovac. Ini salah satu langkah kita untuk menekan laju Covid-19 dan mengejar target vaksinasi," tegas Didi lagi.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi harus patuh protokol kesehatan. Wajib pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, menggunakan handsanitizer dan jauhi kerumunan.
Tak lupa, Didi juga mengajak masyarakat untuk vaksinasi bagi yang belum divaksin. Mengingat pemerintah setempat tengah berupaya meningkatkan herd immunity masyarakat dengan vaksinasi Covid-19.
"Tetap disiplin prokes, dan segera vaksin bagi yang belum. Dengan dua hal ini kita bisa segera keluar dari wabah Covid-19 segera," tuturnya.
Vaksin anak-anak mulai awal tahun
Vaksinasi Covid-19 untuk anak dari usia 6 hingga 12 tahun direncanakan akan dilakukan Januari 2022 mendatang.
Sejauh ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri sedang melakukan pendataan.
