LIGA INDONESIA
Fakta Menarik PSIS Semarang vs PSM Makassar: Banjir Kartu Hingga Drama Adu Mulut
Berikut fakta-fakta yang dirangkum pada laga PSIS Semarang vs PSM Makassar di Stadion Maguwohardjo, DI Yogyakarta
Menghadapi Laskar Phinisi, pelatih kepala PSIS Semarang, Imran Nahumarury turun dengan formasi 4-3-3.
Imran memasang Septian David, Hari Nur dan Bruno Silva untuk tugas utama menyerang dan menjebol gawang PSM Makassar.
Di belakang Bruno, play maker Jonathan Cantilana ditugaskan mengawal Bruno.
Langkah ini cukup efektif, Bruno menunaikan tugasnya dengan baik dengan menjebol gawang di menit awal bentrokan.
Di kubu PSM Makassar, pelatih kepala Milomir Seslija memainkan formasi 3-4-2-1.
Milo melakukan rotasi dengan tidak memainkan Anjo Jansen di babak pertama.
Ia memilih memasang Azka Fauzi, Ilham Udin Armayn dan Wiljam Pluim sebagai serdadu yang bertanggung jawab menyusun serangan dan juga mencetak gol gawang PSIS Semarang.
Sayang, taktik Milo gagal berbuah angka.
Di babak kedua, Milo melakukan perombakan strategi dengan menarik Ilham Udin Armayn dan menukarnya dengan Anco Jaksen.
Namun, perubahan strategi tetap gagal membungkam serdadu PSIS.
Anco malah dihadiahi kartu kuning setelah berseteru panas dengan kiper Jandika di sisa waktu pertandingan babak kedua.
Gol Ketiga 'Si Gundul' Bruno Silva
PSIS Semarang mengantongi tiga poin setelah membungkam PSM Makassar dengan skor tipis 1-0 pada matchday ke-13 Liga 1 Indonesia 2021/ 2022.
Gol semata wayang Laskar Mahesa Jenar dicetak oleh penyerang Bruno Silva pada menit kelima.
Dengan gol tersebut, pemain bernomor punggung sudah mengoleksi tiga gol selama musim.