TIPS

Minyak Goreng Bekas Pakai Bisa Disulap Jadi Lilin dan Sabun, Intip Cara Membuatnya

Untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut, minyak jelantah dapat menjadi produk-produk yang bermanfaat.

TRIBUNBATAM.id/IST
Minyak jelantah - Minyak jelantah atau minyak goreng bekas pakai bisa dimanfaatkan jadi produk berguna. 

TRIBUNBATAM.id -  Minyak goreng yang sudah digunakan beberapa kali digunakan atau biasa disebut minyak jelantah, kerap dibuang karena dinilai sudah tidak layak dipakai lagi.

Padahal minyak jelantah bisa dimanfaatkan jadi sesuatu yang berguna.

Selain itu apabila kita membuang limbah minyak goreng bekas pakai sembarangan akan berdampak negatif bagi lingkungan, seperti penyumbatan saluran air yang berpotensi menjadi tempat bakteri.

Untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut, minyak jelantah dapat menjadi produk-produk yang bermanfaat.

Jadi mulai sekarang, jangan buang sembarangan minyak goreng bekas pakai ya!

Berikut ini beberapa cara mengelola minyak jelantah yang bisa dicoba di rumah :

1. Jadi Sabun Batangan

Belum banyak yang tahu, bahwa kita ternyata dapat menyulap minyak jelantah menjadi sabun batangan.

Kualitas sabun batangan dari minyak jelantah sendiri tidak kalah baik dibanding sabun buatan pabrik.

Selain menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan, membuat sabun batangan dari minyak jelantah juga dapat menekan pengeluaran belanja domestik.

Untuk membuat sabun batangan, siapkan minyak jelantah yang telah disaring, soda api, air, pewangi, dan pewarna makanan.

Baca juga: 4 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dengan Mengonsumsi Telur

Baca juga: Serangan Nyamuk saat Musim Hujan Makin Tinggi, Begini Cara Ampuh Usir Nyamuk dari Rumah

Tuangkan air ke dalam wadah dan taburkan soda api ke dalam air, lalu aduk secara perlahan.

Kemudian diamkan air hingga suhunya kembali dingin.

Setelah itu masukkan minyak jelantah sedikit demi sedikit dan aduk lagi sekitar 10-15 menit hingga bahan merata dan mengental.

Tambahkan pewangi dan pewarna makanan lalu tuang ke dalam cetakan sabun, tunggu hingga bahan sabun mengeras.

Setelah selesai, sabun dapat langsung digunakan untuk mandi maupun mencuci pakaian.

2. Bahan pembuatan lilin aromaterapi

Selain sabun batangan, minyak jelantah juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lilin aromaterapi.

Kelebihan membuat lilin aromaterapi sendiri adalah bentuk dan wangi lilin dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing.

Selain itu, lilin aromaterapi dari minyak jelantah juga bisa dijual kembali, menarik bukan?

Cara pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah cukup mudah.

Langkah pertama dapat dilakukan dengan menjernihkan minyak jelantah terlebih dahulu menggunakan ampas tebu selama dua hari.

Setelah itu, tuangkan bubuk jeli dan cairan pengharum yang diinginkan.

Baca juga: Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Promo dan Murah dengan 4 Tips Ini, Bikin Kantong tak Jebol

Baca juga: TIPS Simpan Frozen Food agar Awet Berbulan-bulan dan Tetap Layak Konsumsi

Kemudian, aduk dan cetak bahan ke dalam gelas atau bekas tutup kaleng biskuit yang tahan api.

Terakhir, tancapkan sumbu api di atasnya. Lilin aromaterapi pun siap mengharumkan ruangan!

3. Menyumbangkannya ke pihak yang tepat

Apabila tidak punya waktu untuk mendaur ulang minyak jelantah yang kalian hasilkan, tak perlu khawatir!

Anda dapat menyalurkannya ke pihak yang tepat untuk dikelola kembali, sehingga minyak jelantah tidak terbuang sembarangan dan mencemari lingkungan.

Salah satunya adalah Beli Jelantah, wirausaha sosial yang menghubungkan para pemilik minyak jelantah dengan perusahan biodiesel.

Para pemilik minyak jelantah dapat mengumpulkan minimal 10 liter minyak dan menghubungi tim Beli Jelantah untuk datang dan membeli minyak tersebut dengan harga Rp 2.000 hingga Rp 4.000 per liternya.

Kemudian, Beli Jelantah akan memberikan minyak yang telah dibeli kepada perusahaan biodiesel tersertifikasi untuk selanjutnya diolah.

Biodiesel merupakan bahan bakar yang diperuntukkan bagi kendaraan bermesin diesel, terdiri atas campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak yang dapat diperoleh dari sumber terbaharui, salah satunya minyak sawit.

Meski telah memiliki instrumen kebijakan, keberlanjutan lingkungan dari biodiesel berbasis minyak sawit masih menyisakan perdebatan.

Baca juga: Musim Hujan Waspadai Teror Ular, Begini Cara Mencegah Ular Masuk Pekarangan dan Rumah

Baca juga: Termasuk Makanan Cepat Saji, Ini 5 Makanan yang Jadi Pemicu Timbulnya Jerawat

Minyak jelantah dari sawit pun kemudian dijadikan alternatif untuk menciptakan biodiesel berkelanjutan.

Jadi jangan dibuang sembarangan ya moms, apalagi harga minyak goreng sedang tinggi lebih baik kita manfaatkan untuk menyelamatkan bumi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved