Ranty Maria Ngaku Capek Tanpa Verrell Bramasta di Putri untuk Pangeran: Isinya Nangis

Ranty Maria beberkan kalau adegan Putri untuk Pangeran banyak diisi oleh tangisannya.

Baca juga: Nasib Sinetron Ranty Maria dan Verrell Bramasta, Rating Putri untuk Pangeran Anjlok

Baca juga: Ranty Maria dan Rayn Wijaya Kebingungan Saat Tentukan Konsep Pernikahan

Bahkan ada sekitar puluhan adegan yang mengharuskan dirinya menangis histeris.

Bukan sekadar tangisan biasa, ia harus menangis secara histeris. 

"Aku banyak banget scenenya dan semua scene akutu nangis," beber Ranty Maria yang terlihat sedikit kesal.

"Masih mending kalau nangisnya biasa aja tapi ini beneran nangis histeris sumpah kalau ditotalin ada puluhan scene isinya nangis nangis nangis," timpalnya lagi.

Alasan Ranty Maria harus menangis salah satunya karena pemeran figuran di dalam cerita Putri untuk Pangeran, Gio meninggal karena kecelakaan pesawat.

"Terus aku capek karena selain aku nangisin sesuatu kejadian, aku juga nangisin Gio yang sudah dead," ucap Ranty Maria.

Alhasil karena terlalu banyak menangis, mata Ranty Maria pun bengkak.

"Jadi aku nangis banyak banget scenenya kek bener-bener capek banget mata aku bengkak," ungkap Ranty Maria.

Diketahui Verrell Bramasta sedang berlibur di Bali bersama adik dan ayahnya.

Hal itu ia bagikan dalam media sosialnya.

Baca juga: Ranty Maria dan Rayn Wijaya Kebingungan Saat Tentukan Konsep Pernikahan

Baca juga: Rayn Wijaya Buka-bukaan Cerita Pengalaman First Kiss, Ranty Maria Menggoda: Gimana?

Dalam cerita Putri untuk Pangeran pun Verrell Bramasta sedang tak mengisi adegan apa pun karena pesawat yang ditumpanginya hilang kabar.

Gegara hal itu, Ranty Maria harus menjalani hari-hari di lokasi syuting tanpa sosok Verrell Bramasta.

(tribunbatam.id/Ira Meisani)

Baca berita terbaru lainnya di Google

 Berita lain tentang SELEB