Janda Muda Dibunuh, Jasadnya Dibuang ke Semak-semak, 3 Pelaku Masih SMP

Mereka ditangkap karena terlibat kasus pembunuhan terhadap seorang wanita di Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Ketika siswa SMP itu

Editor: Eko Setiawan
Sripo
Ilustrasi Mayat 

TRIBUNBATAM.id - Seorang janda muda tewas setelah dibunuh oleh empat orang pria.

Mirisnya, 3 pelaku ternyata masih berstatus anak dibawah umur dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lampung Tengah, Lampung.

Ketiga pelajar SMP ini ternyata diajak oleh seorang pria berinisial SJ (21) yang merupakan aktor utama dalam pembunuhan tersebut.

Polisi dalam hal ini sudah menangkap ke empat pelaku dan membeberlan perang masing-masing.

Mereka ditangkap karena terlibat kasus pembunuhan terhadap seorang wanita di Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah.

Ketika siswa SMP itu adalah AA (15), MF (14), dan RD (13).

Baca juga: Sempat Jadi Buron, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Akhirnya Ditangkap Polisi

Mereka diamankan di kediaman masing-masing pada Senin (29/11/2021).

Mengutip Tribun Lampung, Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edy Qorinas mengatakan, ketiganya terlibat pembunuhan terhadap M (30).

"Ketiganya terlibat dalam kasus pembunuhan korban M, yang jenazahnya ditemukan di areal perkebunan di Kampung Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Minggu (28/11/2021)," katanya saat menggelar ekspose perkara di Mapolres Lampung Tengah, Selasa (30/11/2021).

Ketiga pelaku itu melakukan pembunuhan setelah diajak oleh pelaku utama, SJ (21).

S juga telah diamankan pihak kepolisian.

"Ketiga pelaku yang masih di bawah umur ini turut serta dalam kasus pembunuhan setelah diajak oleh pelaku utama, yakni SJ," ungkapnya.

Saat ini, keempat pelaku telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah.

Sementara itu, SJ mengaku nekat membunuh teman wanitanya karena sakit hati.

Ia mengaku tak terima atas ucapak kasar korban terhadap dirinya.

"Dia (korban) bilang kalau saya anak haram. Saya emosi, sehingga berpikir buat balas dendam," ujar SJ, Selasa, dilansir Tribun Lampung.

Peristiwa itu terjadi saat korban diajak pergi oleh pelaku pada Minggu (28/11/2021).

Di tengah jalan, timbul niat pelaku untuk menghabisi nyawa janda beranak satu itu.

Ia lalu menghubungi tiga ABG yang masih duduk di bangku SMP untuk membantunya menghabisi nyawa korban.

"Sampai di (Kampung) Dono Arum, saya suruh mereka (tiga siswa SMP) supaya nunggu di jalan itu," terangnya.

Kemudian terjadilah pembunuhan terhadap korban.

SJ menganiaya korban menggunakan golok hingga tewas.

Setelah korban tak bernyawa, keempat pelaku membuang jasad korban ke areal perkebunan Kampung Dono Arum.

Dalam kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

Dari SJ, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban.

Setelah pengembangan dan menangkap tiga pelaku lain, polisi juga mendapatkan barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban.

"Kami juga menyita satu unit telepon genggam milik korban yang dibawa oleh SJ."

"Rencananya, oleh SJ motor dan handphone akan dijual oleh pelaku," ungkap Edy, dilansir Tribun Lampung.

Dari tangan tiga pelaku yang masih pelajar SMP, polisi menyita barang bukti berupa seutas tali dan dasi sekolah.

Benda itu digunakan pelaku untuk menjerat leher korban.

Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa tas warna merah yang berisi kartu identitas atas nama korban.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di Lampung Ajak 3 Siswa SMP Habisi Nyawa Seorang Janda, Pelaku: Dia Bilang Saya Anak Haram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved