CORONA KEPRI
Termasuk Hongkong, Kepri Tolak Masuk Sejumlah Warga Ini Cegah Varian Omicron
Cegah varian baru Omicron, sejumlah warga ini untuk sementara ditolak masuk Kepri. Ngara mana saja?
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Kepala KKP Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaludin mengatakan, pengetatan ini berlaku bagi pelaku perjalanan warga negara asing (WNA) termasuk warga negara Indonesia (WNI).
Bahkan katanya, penerapan protokol kesehatan juga akan ditingkatkan secara disiplin bagi para pelaku perjalanan luar negeri nantinya.
"Kami sudah siap untuk menjalankan kebijakan pemerintah. Sebagaimana SE Satgas Covid Nasional No 23 Tahun 2021 dan juga SE Kemenkumham tentang batasan khusus terhadap kunjungan orang asing dari sejumlah negara yang terpapar varian virus Omicron," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa, (30/11/2021).
Secara teknis ia menyebutkan, bagi pelaku perjalanan luar negeri nantinya wajib melengkapi dokumen kesehatan seperti surat keterangan vaksin penuh dan Swab PCR.
"Nantinya masa karantina akan kita berlakukan selama 14 hari dan bagi yang transit hanya 7 hari. Selanjutnya akan kita tracing kembali apakah terpapar virus atau tidak," terangnya.
Baca juga: BEGINI Cara Imigrasi Kelas II Tarempa Cegah Masuknya Covid-19 Varian Omicron
Baca juga: PR Pemko Batam Kejar Capaian Vaksinasi Corona Khusus Lansia
Namun sebenarnya menurut Agus, kunjungan perjalanan warga negara asing yang lebih dominan akan masuk melalui wilayah Lagoi Kabupaten Bintan dan Kota Batam.
"Pintu masuk WNA itu kan adanya di Lagoi dan Batam. Pasti banyak nantinya dari sana baik itu WNA ataupun PMI. Tapi tetap kami mengacu pada SE Satgas Covid Nasional No 23 Tahun 2021. Ya kalau WNA harus vaksin lengkap jika mau masuk ke Indonesia," tegasnya.
Dari pengamatannya, sejumlah negara-negara lain juga memberlakukan penerapan yang sama untuk mencegah masuknya warga negara asing khususnya yang tinggal dan pernah mengunjungi negara-negara yang terpapar Virus Omicron.
"Akan kita tolak kunjungannya, kalau memang belum divaksin. Saya melihat juga negara-negara yang lain menerapkan hal yang sama untuk memproteksi masuknya varian baru Omicron ini," tukasnya.(TribunBatam.id/EndraKaputra/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri