Ciri-ciri Seseorang Tertular Varian Terbaru Covid-19 Omicron, Dokter Penemu Bicara Ini
Baru-baru ini Institut Nasional Penyakit Menular (NICD) Afrika Selatan telah mengumumkan adanya varian Covid-19 terbaru yang kemudian dinamai Omicron
Berbeda dengan Delta
Varian Omicron berbeda dengan varian Delta, karena gejala varian terbaru tersebut sejauh ini ringan dan pasien dapat dirawat di rumah.
"Sebagian besar dari mereka mengalami gejala yang sangat, sangat ringan dan sejauh ini tidak ada yang menerima pasien darurat. Kami bisa merawat pasien ini secara konservatif di rumah," katanya.
Coetzee yang juga menjabat di Komite Penasihat Menteri untuk Vaksin, mengatakan pasiennya tidak ada yang melaporkan anosmia atau kehilangan indra penciuman atau perasa, dan tidak ada mengalami penurunan kadar oksigen atau sesak napas.
Pengalamannya sejauh ini varian tersebut memengaruhi orang yang berusia 40 tahun atau lebih muda.
Hampir setengah dari pasien dengan gejala Omicron yang dirawatnya tidak divaksinasi.
"Keluhan klinis yang paling dominan adalah kelelahan parah selama satu atau dua hari. Kemudian ditambah sakit kepala dan tubuh pegal-pegal."
Baca juga: Gejala Terinfeksi Varian Omicron, Jenis Covid-19 Terbaru, Dibanding Delta Lebih Bahaya Mana?
Baca juga: WASPADAI Covid-19 Varian Omicron, Pengawasan PMI di Tempat Karantina Batam Diperketat
Inggris pada Jumat pekan lalu memberlakukan larangan perjalanan di beberapa negara Afrika Selatan, yang lantas keputusan itu ditentang oleh Afrika Selatan.
Apa yang dilakukan Inggris yang melarang perjalanan udara dari dan ke Afrika Selatan, diikuti sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa dan Asia.
Varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan terdeteksi pertama kali oleh seorang dokter bernama dr Angelique Coetzee yang merupakan seorang praktisi dan Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan.
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)