KEBAKARAN DI BATAM
Korban Kebakaran Tiban Lama Batam Dikenal Pekerja Keras, Keluarga Tunggu Hasil Autopsi
Ketua RT 01 Tiban Lama mengungkap sosok korban kebakaran, Rabu (1/12/2021) sekira pukul 3 dini hari.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran yang terjadi di salah satu rumah RT 01 RW 01, Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Batam, Provinsi Kepri masih menyisakan tanda tanya bagi warga sekitar.
Termasuk soal tewasnya seorang wanita bernama Windi Fitri Rahayu (23).
Warga mengetahui jika ia bersama kakak kandungnya mengisi kontrakan nomor lima di kawasan itu.
Ketua RT 01, Komarudin yang diketahui menemukan Windi Fitri Rahayu dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Korban ditemukan di atas kasur saat warga dibantu petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang terjadi sekira pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Polisi Evakuasi Jenazah Korban Kebakaran di Tiban Batam ke RS Bhayangkara untuk Diotopsi
Baca juga: INI Identitas Korban Meninggal Dunia saat Kebakaran di Tiban Lama Batam
Kepada TribunBatam.id, Komarudin mengenal Windi sebagai salah seorang pekerja.
Ia cukup jarang terlihat bersama masyarakat.
Tempat ia tinggal itu yang digunakannya sebagai lokasi beristirahat setelah satu hari bekerja.
"Kesehariannya sibuk kerja jadi jarang dijumpai. Namanya juga kerja pasti capek sehingga memanfaatkan waktunya untuk istirahat. Jadi sangat jarang keliatan," ucap Komarudin, Rabu (1/12/2021).
Komarudin menceritakan awal kejadian tersebut terjadi dini hari sehingga masyarakat tidak begitu banyak yang tahu.
"Pas saya datang ke lokasi suasana sudah di penuhi dengan asap tebal yang mana ruangan dan kamar sudah dalam kondisi terbakar. Sontak saya langsung teriak kepada beberapa warga setempat cepat padamkan api itu," kata Komarudin.
Diceritakannya, selang beberapa menit setelah api sedikit reda, dirinya sempat masuk kamar dan melihat tangan manusia di sebuah kamar.
"Setelah saya tanyakan ke keluarga, mereka baru sadar kalau korban terjebak dalam kamar itu adalah adiknya," ujarnya.
Awalnya keluarga dalam rumah tersebut tidak mengetahui jika ada kebakaran, mereka baru tahu setelah ada ledakan botol minyak wangi dan teriakan dari warga setempat.
Baca juga: Korban Meninggal saat Kebakaran di Tiban Lama Bekerja di PT TDK Electronics
Baca juga: Sebelum Terjadi Kebakaran Rumah Hindari 6 Kebiasaan Buruk Ini
Pada saat itu, warga setempat sempat mendobrak pintu untuk menyelamatkan keluarga yang terjebak dalam rumah tersebut.
Ia mengaku saat kejadian mobil pemadam kebakaran tidak datang karena gang cukup kecil, dan hanya warga saja yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Api baru berhasil dipadamkan oleh warga setempat pada pukul 04.30 WIB.
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti penyebab kejadian itu, ia dan keluarga masih menunggu hasil dari pihak Kepolisian Polsek Sekupang.
Sementara itu, korban saat ini masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri.
Rencana besok baru bisa dibawa pulang.
Ramai Dikunjungi Warga
Rumah yang mengalami kebakaran di RT 1 RW 1 Kelurahan Tiban Lama, Sekupang, Batam ramai dikunjungi oleh warga dan kerabat usai dilanda kebakaran, pada Rabu (1/11/2021).
Pada sekitar pukul 8:00 WIB, rombongan teman dari korban meninggal di Tiban Lama pun berbondong-bondong datang ke kediamannya. Rombongan tersebut merupakan para karyawan PT TDK Electronics.
Diketahui, korban kebakaran rumah merupakan salah satu karyawan dari PT TDK Electronics, seorang perempuan muda berusia sekitar 20-an tahun. Korban adalah adik ipar dari pemilik rumah.
Baca juga: Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap Bukan Pertama Kali, Rerata Akibat Sambaran Petir
Baca juga: Pertamina Diminta Perhatikan SOP Terkait Kebakaran Kapal, SPBB Satu Lokasi dengan Galangan
"Sedih sekali, syok mendengarnya," ucap salah seorang pelawat. Beberapa dari mereka tampak bersedih dan duduk terdiam sembari menyeka air mata.
Rombongan pun masih menunggui kepulangan jenazah dari rumah sakit.
Baca juga: JADWAL Kapal dari Tanjungpinang ke Batam, Daik, Karimun, Anambas hingga Dumai pada Rabu (1/12/2021)
Sementara itu, di depan rumah sudah terpasang tenda besar dan kursi-kursi untuk para pelawat yang datang.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kebakaran di Batam